BANGGAI RAYA- Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai Kepulauan (Bangkep) saat ini tengah melaksanakan penilaian lomba bulan bakti gotong royong (BBGRM). Di mana BBGRM adalah momentum untuk dapat mengingatkan arti pentingnya gotong royong.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), H. Rais D Adam dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Wakil Bupati Bangkep, Salim J. Tanasa, SE., MM, Selasa (6/4/2021) saat penilaian lomba BBGRM di Desa Sampaka, Kecamatan Totikum, tingkat Kabupaten Bangkep.
“Bulan bakti gotong royong ini adalah momentum bersama untuk dapat mengingatkan semua anak bangsa tentang arti penting dari gotong royong, terutama bagi generasi muda, sebagai penerus yang akan memikul tugas sejarah bangsa ini kedepan,” ujarnya.
Gotong rotong ini kata dia, bukan hanya sebagai slogan tapi gotong royong harus diaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat setiap hari, baik di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, sehingga hal yang terasa berat menjadi ringan, seperti pepatah berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
“Gotong royong merupakan intisari dari Pancasila, yang sekaligus menjadi dasar landasan dalam membangun dan mempertahankan budaya bangsa, termasuk budaya daerah Kabupaten Bangkep. Dan kegiatan BBGRM ini tidak bisa terpisahkan dalam hidup masyarakat yang merupakan mahluk sosial yang tentunya memerlukan atau membutuhkan sesamanya dalam berinteraksi sosial,” katanya.
Banyak contoh gotong royong masyarakat yang sampai saat ini masih terpelihara dengan baik. Antaranya yaitu Gotong royong saat persiapan acara pernikahan/acara lain nya, gotong royong saat pembuatan kebun, pembangunan rumah ibadah, dan masih banyak lagi lainnya.
Dalam proses pembangunan daerah katab dia, kebersamaan gotong royong juga sangat pentin guna mensinergikan seluruh tahapan pencapaian kinerja pemerintah daerah. Sehingga apa yang menjadi visi misi pemerintah bisa tercapai.
