Lokasi Terendam Air, Daarul Hikmah Ungsikan Peserta Kemah: Kami Sewa Rumah Warga

BANGGAI RAYA- Hujan yang melanda wilayah Toili dan sekitarnya, mengakibatkan lokasi perkemahan Desa Bukit Jaya, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai terendam air pada Selasa malam (9/8/2022).

Peristiwa banjir akibat curah hujan ini, membuat orangtua panik. Bahkan tidak sedikit orang tua yang rela datang ke lokasi Kemah untuk memastikan kondisi anak-anaknya.

Akibat genangan air yang masuk ke arena kemah itu, terpaksa para peserta harus diungsikan ke rumah warga dan sekolah yang ada di lokasi sekitar.

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

Seperti yang dilakukan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, yang mengevakuasi para santrinya dari lokasi Kemah yang terendam air. Bahkan ponpes harus menyewa rumah untuk keselamatan anak-anaknya.

Hal itu diungkapkan Kepala MTs Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, Ustadz Hasroli kepada Banggai Raya, Rabu pagi (10/8/2022).

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

“Iya pak (diungsikan) dengan sewa rumah warga. Kita sewa satu rumah cuma agak besar,” kata Ustadz Hasroli.

Menurutnya, jika cuaca tak membaik atau air semakin naik di lokasi kemah, mau tidak mau para santri dipulangkan.

Ia berharap, semoga segera ada solusi terbaik paling tidak anak-anak aman dan tidak terkena banjir.

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

“Walaupun Pramuka melatih anak-anak untuk survive tapi kondisi banjir juga perlu diperhatikan,” cetusnya.

Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, Ustadz Febriancu Nasulili membenarkan santrinya mengungsi di rumah warga. “Saat ini masih rintik-rintik,” katanya.

Informasi yang dihimpun media ini, ada sebagian peserta yang dikabarkan diungsikan ke sekolah seperti peserta dari Salodik dan lainnya. (*)

Pos terkait