BANGGAI RAYA- Di tahun 2021 ini, ada lima lima fokus BPJS Kesehatan dalam menjaga keberlangsungan JKN-KIS. Lima focus itu adalah peningkatan mutu layanan, kolekting iuran, strategi purchasing, peningkatan kapabilitas badan dan kontribusi dalam penanganan Covid.
Hal itu disampaikan Direktur Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun saat memberikan paparan materi webinar di hari kedua Workshop Media dan Anugerah Lomba Jurnalistik BPJS Kesehatan tahun 2021, Jumat (29/10/2021) yang digelar secara virtual.
Dalam meningkatkan mutu layanan ini, ada beberapa hal yang dilakukan BPJS Kesehatan. Pertama melakukan penguatan standarisasi layanan secara nasional di seluruh snatuan kerja, dan fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Kedua, melakukan optimalissi layanan digital di seluruh titik layanan.
Terkait kepuasan, peserta JKN-KIS merasa puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan. Betapa tidak, dari 10 peserta, delapan diantaranya puas terhadap layanan BPJS Kesehatan.
Direktur David Bangun juga memaparkan bagaimana pertumbuhan kepesertaan program JKN. Dari tahun ke tahun, kepesertaan JKN terus bertambah. Bahkan, tiap tahunnya rata-rata peserta bertambah hingga 7,74 persen.
Sementara, Fasilitas Kesehatan khususnya rumah sakit yang bekerjasama secara nasional tumbuh hingga 23,11 persen. Mulai di tahun 2016 yang hanya 2.068 rumah sakit, saat ini mencapai 2.546 Faskes. Dan untuk fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Dokter Praktik dan Klinik yang bekerjasama secara nasional tumbuh 9,95 persen. Saat ini, Faskes yang bekerjasama berada di angka 22.769 unit. (*)