BANGGAI RAYA- Rektor Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB), Sutrisno K Djawa SE., MM., berpesan kepada mahasiswa peserta kuliah kerja nyata (KKN) agar selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) selama di lapangan. Apalagi saat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banggai semakin merajalela atau mengkhawatirkan.
“Saya berpesan kepada Ketua LP3M, DPL dan juga mahasiswa KKN agar tetap menjalankan prorokol kesehatan. Di mana pun kita berada, harus selalu mematuhi Prokes,” pesan Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa saat melepas mahasiswa peserta KKN Angkatan ke-XXX, Selasa (6/7/2021) di pelataran kampus hijau tersebut.
Selama di lapangan kata Rektor, mahasiswa peserta KKN jangan sampai lengah untuk tidak mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker dan selalu menjaga jarak. “Jangan sampai terjadi klaster baru. Pakai selalu masker dalam situasi apapun, terutama saat berkomunikasi. Kemudian jaga jarak, dan hindari kerumunan. Karena dua hal ini merupakan standar WHO,” kata Sutrisno K Djawa.
Selain itu, mantan Wakil Rektor II dua periode itu juga berpesan kepada mahasiswa untuk dapat melaksanakan program KKN dengan baik. Apalagi di era 4.0 ini, mahasiswa harus mampu mentransfer ilmunya kepada masyarakat. “Karena sekarang sudah serba digital, sayuran bisa dipasarkan melalui digital, ikan pun begitu. Jadi mahasiswa harus mampu melakukan terobosan seperti itu,” tuturnya.
Sebelum dilepas atau disebar ke lokasi KKN, tentunya mahasiswa telah dibekali terlebih dahulu. Di mana pembekalan dilakukan selama dua hari yang digelar secara daring dan luring. “Tentunya kami berharap, mahasiswa bisa memberikan keterampilan baru kepada masyarakat. Bisa merealisasikan program yang bisa mengedukasi,” jelasnya.
Kemudian, Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa juga berpesan kepada mahasiswa agar selama di lapangan bisa berkolaborasi dengan baik. Karena kerjasama merupakan kunci kesukseskan pelaksanan KKN. “Tanpa kerjasama kita semua, program KKN tidak akan berjalan dengan baik. Olehnya, jaga kekompakan mulai dari dosen, mahasiswa dan masyarakat. Hilangkan ego sektoral,” pesannya.
Diketahui, mahasiswa yang mengikuti pembekalan KKN tahun 2021 ini sebanyak 407 orang . Itu terdiri dari 387 peserta KKN reguler, 10 peserta KKN Muhammadiyah Aisyiyah (MAS) yang akan ditempat di Nusa Tenggara Barat, dan 9 peserta KKN Revolusi Mental yang merupakan hibah pemerintah pusat.
