BANGGAI RAYA- BPJS Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan peserta di masa pandemi ini. Upaya itu di antaranya melalui pelayanan non tatap muka yang memanfaatkan media online seperti Whatsapp, Telegram dan Facebook.
Pelayanan non tatap muka yang saat ini dapat diakses oleh peserta JKN-KIS di antaranya CHIKA dan PANDAWA. Melalui dua layanan ini peserta bisa mendapatkan informasi seputar kepesertaan dan mendapat pelayanan administrasi.
Rasuba Mahyn (49), salah satu peserta JKN-KIS ini, sangat mengapresiasi pelayanan non tatap muka tersebut. Menurutnya ini merupakan inovasi yang sangat baik dan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat terutama di tengah pandemi.
“Saya baru tau ada aplikasi yang bagus seperti ini, tadi saya mau urus kepesertaan anak saya karena menunggak dan diinfokan oleh bagian pelayanan untuk mengecekan melalui CHIKA lewat Whatsapp. Ternyata mudah sekali untuk mengakses informasinya,” ujarnya, belum lama ini.
Melalui CHIKA, Rasuba bisa melakukan pengecekan data peserta kerabatnya. Serta menginformasikan hal itu kepada kerabatnya. “Tadi juga saya sekalian cek kepesertaan saudara saya. Memang kepesertaannya tidak aktif dan langsung saya informasikan ke dia. Bagus sekali fitur yang ada di CHIKA ini, kita jadi dimudahkan, “ katanya.
Diketahui, CHIKA merupakan pelayanan informasi melalui obrolan (chatting) yang akan direspon oleh Artificial Intelligence. Melalui Chika peserta dapat memperoleh informasi kepesertaan dan tagihan iuran, prosedur pendaftaran peserta program JKN-KIS, dan perubahan data peserta JKN-KIS. Cara peserta mengakses Chika cukup dengan chatting ke nomor 0811-8750-400 melalui aplikasi Whatsapp dan Telegram (https://t.me/BPJSKes_bot) atau melalui facebook massenger BPJS kesehatan.
Rasuba berharap kedepan, semakin banyak inovasi yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk pelayanan peserta. Sehingga peserta menikmati kemudahan pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan melalui inovasinya.
“Selain CHIKA tadi diinfokan juga ada Pandawa, jadi bisa urus administrasi lewat whatsapp. Ini hal yang bagus sekali dari BPJS Kesehatan, harapannya semakin banyak peserta yang bisa mengakses pelayanan dari BPJS Kesehatan,” harapnya. JAD/*