Lantik BPH Unismuh Luwuk, Ketua PWM Harap Harmonisasi Terus Terjaga

BANGGAI RAYA- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng, Muh Amin Parakkasi resmi melantik Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Dr. Farid Haluti bersama jajarannya untuk periode 2020-2024, Senin malam (21/12/2020) di Hotel Estrella Luwuk.

“Malam ini Unismuh Luwuk melakukan acara pelantikan untuk dua posisi penting.  Insya Allah dua posisi ini yaitu BPH dan wakil-wakil rektor sangat membantu rektor untuk empat tahun kedepan,” harap Muh Amin Parakkasi dalam sambutannya usai melantik secara daring via zoom.

Ada beberapa hal yang ditegaskan Muh Amin Parakkasi di acara pelantikan itu,pertama dengan adanya BPH, Unismuh Luwuk bisa berjalan dengan baik. “Setidaknya ada harmonisasi yang perlu dijaga. Pertama harmonisasi di tingkat horisontal yang meliputi tiga unsur yaitu Rektor, BPH dan PWM,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Kedua, harmonisasi vertikal di tingkat universitas. Di mana dalam universitas ada pembagian tugas secara vertikal di bawah nahkoda Rektor Sutrisno K Djawa. “Berikutnya, yang perlu kita tegakan dalam membangun Unismuh Luwuk ini adalah perlu adanya adaptasi satu sama lain,” tuturnya.

Semua unsur yang ada di kampus hijau itu kata Amin, harus mampu beradaptasi dengan baik. Beradaptasi dengan pimpinan fakultas, maupun universitas. “Rektor sebagai pimpinan tertinggi tentunya memiliki visi misi untuk memajukan kampus, dan wakil-wakil rektor harus mampu beradaptasi,” katanya.

Dengan dilantiknya BPH yang diketuai Dr. Farid Haluti, Amin optimis BPH kedepan dapat berfungsi dengan baik. Apalagi melihat pengalaman atau sepak terjang Farid Haluti dalam memimpin kampus hijau itu selama dua periode. “Semoga fungsi-fungsi pembinaan dapat berjalan dengan baik, sehingga Unismuh Luwuk semakin berkualitas. Mari kita jaga harmonisasi, satukan langkah kita untuk menjalankan amanah ini,” harapnya.

Adapun nama-nama BPH yang dilantik yakni, Ketua Dr. Farid Haluti, Sekretaris Sahrain Sibay, Wakil Ketua, Dr. Moh. Gifari Sono dan dua lainnya yakni Isna dan Iwan Rais. JAD