BANGGAI RAYA – Ketua Komisi II, DPRD Banggai, Sukri Djalumang meminta Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pasar Simpong, untuk proaktif dalam urusan penanganan masalah di pasar tersebut.
“Kalau ada rapat pembahasan mengenai permasalahan hingga penanganan pasar, Kepala UPT harus proaktif. Jangan cuma pungut retribusi ke pedagang, tapi tidak ikut berperan serta dalam urusan pasar,” tegas politisi Nasdem itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penertiban pedagang Pasar Simpong, di ruang rapat DPRD Banggai, Senin (22/6/2020).
Tidak hanya Sukri Djalumang, anggota Komisi II, DPRD Banggai, Syafrudin Husain, juga menyampaikan hal serupa. Bahkan, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta keterangan KPUT Pasar Simpong, Suandi Saud terkait dengan data ril pedagang yang ada di Pasar Simpong.
“Coba KUPT tolong jelaskan berapa total data pedagang yang ada di Pasar Simpong, dan bagaimana proses pendataanya. Dan dari jumlah tersebut apakah sudah semua pedagang yang beraktivitas di wilayah Pasar Simpong?,” ujar H Udin sapaan akrib Syafrudin Husain.
Menanggapi hal itu, KPUT Pasar Simpong, Suandi Saud menjelaskan, bahwa selama ini pihaknya kurang dilibatkan dalam penanganan dan penyelesaian masalah di Pasar Simpong.
“Kami kurang hadir atau ikut terlibat di setiap rapat pembahasan terkait Pasar Simpong, karena kami kecewa,” ungkapnya.
Untuk jumlah pedagang di Pasar Simpong itu lanjut katanya, ada sebanyak 350. “Dan kalau dilihat pedagang di dalam dan di luar pasar saat ini, itu melebih dari data kami tersebut,” terangnya. URY
