KUPT Pasar Bantah Isu Pungli

BANGGAI RAYA-Kepala Unit Pelayanan Terpadu (KUPT) Pasar, Suwandi Daud membantah isu Pungutan Liar (Pungli), terkait rencana penggunaan jalur dua Pasar Rakyat Simpong, untuk pasar dadakan jelang hari raya Idul Fitri. Bahkan Suwandi menyebut isu pungli diduga sengaja disebar oleh oknum tak bertanggungjawab merupakan berita hoax (bohong-red).

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

“Terkait isu pungli pasar dadakan jalur dua Pasar Rakyat Simpong, itu tidak benar alias hoax,” ucap Suwandi Daud kepada Banggai Raya, Minggu (10/5/2020).

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Menurut Suwandi, akhir-akhir ini, ada sejumlah oknum yang diduga sengaja menyebar isu maupun berita hoax melalui media sosial (medsos), terkait pasar dadakan di jalur dua Pasar Rakyat Simpong. Tak hanya itu, Suwandi juga telah meminta stafnya untuk mencari tahu dan melaporkan ke pihak berwajib oknum yang diduga menyebar hoax terkait adanya pungli untuk pasar dadakan di jalur dua Pasar Rakyat Simpong. MAN