Kunjungan Rektor UMLB di Bualemo Disambut Meriah

REKTOR UMLB, Sutrisno K Djawa mencoba memainkan alat seni tari kuda lumping. FOTO: ISTIMEWA
*Tampilkan Tarian Kuda Lumping

BANGGAI RAYA- Belum lama ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB), Sutrisno K Djawa bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke tempat lokasi KKN. Salah satu wilayah yang dikunjungi adalah Desa Bima Karya, Kecamatan Bualemo.

Dalam kunjungan Rektor UMLB pada Rabu (3/3/2021) pekan kemarin, rombongan disambut meriah. Uniknya, dalam kunjungan itu rombongan disambut dengan seni tarian Kuda Lumping. Seni budaya yang masih terus terjaga kelestariannya di desa tersebut.

Diketahui, dalam kunjungan itu Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa juga meresmikan Tugu perbatasan antara Desa Bima Karya dan Desa Binsil. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Salah seorang mahasiswa KKN Posko Bima Karya, Sherli Wiliana mengatakan, Desa Bima Karya memiliki kekayaan seni tarian, salah satunya adalah Seni Tari Kuda Lumping. “Bahkan seni tari kuda lumping ini ada dua paguyuban sanggar yakni Turonggo Tegar Saputro dan Yudo Turonggo,” ujar Sherli Wiliana, Minggu (7/3/2021).

Untuk menyambut Rektor UMLB kata Sherli, mahasiswa KKN mengundang kelompok Turonggo Tegar Saputro Bima Karya. Paguyuban ini di bawah pimpinan Giman.”Tarian kuda lumping sukses tampil menyambut rombongan rektor, dan camat serta pemerintah desa. Pak rektor menyambut baik dan mengapresiasi atas sambutan ini,” kata Sherli.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Dengan menampilkan seni tari kuda lumping ini untuk memperkenalkan kepada Rektor UMLB dan rombongan serta publik di Kabupaten Banggai, khususnya Kecamatan Bualemo. Ini untuk memperlihatkan masih adanya seni tari kuda lumping yang berdiri sejak 1993 sampai saat ini.

“Sudah tiga kali berganti  untuk ketua sanggarnya. Tiga regenerasi, dari Pak Saniran, Maiman dan saat ini dipegang oleh Pak Giman,” jelasnya.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Diketahui, dalam Sanggar Turonggo Tegar Saputro ini memiliki anggota sebanyak 31 orang. Itu terdiri dari, penari, pemain, gendang, gonk, gamelan, sinden, temung, saron, peking dan kennong.

Usai kunjungan, Ketua Turonggo Tegar Saputro Bima Karya, Giman menyampaikan terima kasih kepada rektor dan mahasiswa KKN. Karena atas dukungan dan kerjasamanya menjadi poin berharga dalam melestarikan tarian kuda lumping itu.

Ia mengaku bangga dan senang, karena tarian kuda lumping itu bisa ditampilkan di hadapan rektor bersama rombongan serta Camat Bualemo dan para kepala desa.

Pos terkait