KT Nambo Klaim Sebagai Pelaksana Program ‘Bonua Posa’angu’an’

BANGGAI RAYA- Rumah Pengembangan Insan Terampil dan Religius (Rumah Pintar) ‘Bonua Posaanguan’ Kecamatan Nambo yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT DS-LNG yang sudah dialihkan ke pengelolaan mandiri sejak Tahun 2019 lalu melalui Surat Keputusan (SK) nomor: 420/24/Kesmas yang diterbitkan Pemerintah Kecamatan Nambo tertanggal 5 November 2019, diklaim sudah dikembalikan kepada Karang Taruna (KT) Kecamatan Nambo sebagai pelaksananya.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Nambo, Heriyanto Sahidu melalui Sekretarisnya, Jusri Mansoba mengatakan, bahwa kepengurusan Rumah Pintar sudah dikembalikan kepada Karang Taruna. Hal itu berdasarkan SK nomor 420/26/PMDK tentang Perubahan Susunan Pengurus Rumah Pintar yang diterbitkan tanggal 15 Juli 2020 oleh Pemerintah Kecamatan Nambo.

BACA JUGA:  DSNG Gelar Halalbihalal Bersama Wartawan di Luwuk

“Kemarin cuma ada pengalihan ke pengelolaan mandiri, yang sebelumnya Karang Taruna sebagai pengelolanya. Kemudian Karang Taruna sudah membuat surat aduan ke pihak perusahaan PT DS-LNG, sehingga hari ini pengelolaan sudah kembali dikelola oleh KT,” ungkap Jusri Mansoba kepada Banggai Raya, Jumat (7/8/2020) pekan kemarin.

BACA JUGA:  Air Bersih Bulakan Belum Bermanfaat Jadi Sorotan Aleg Banggai

Sementara itu, menurut mantan Ketua Karang Taruna Kecamatan Nambo Periode sebelumnya, Munawir Samola yang juga sebagai penggagas Rumah Pintar, bahwa dengan SK perubahan pengurus yang diterbitkan Pemerintah Kecamatan tersebut, bukan berarti mengembalikan pengelolaan program CSR PT DS-LNG yang sudah dialihkan ke pengelolaan mandiri.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

“Jika melihat dan menelaah SK yang sudah diterbitkan oleh Camat, secara jelas bahwa pelaksana kegiatan program belajar di ‘Bonua Posaanguan’ bukan Karang Taruna tetapi pengurus Rumah Pintar, meskipun unsur KSB Karang Taruna secara person ada di dalam kepengurusan Rumah Pintar. Sehingganya, keliru jika ada yang mensosialisasikan bahwa Rumah Pintar sudah dikembalikan ke Karang Taruna sebagai pelaksananya,” jelas Munawir Samola. KAL