Korlap Tegaskan Pelemparan Kaca Gedung DPRD Banggai Bukan Massa Aksi!

Ratusan massa melakukan unjuk rasa menolak kenaikan BBM. FOTO: IST

BANGGAI RAYA- Koordinator Lapangan (Korlap), Afandi Bungalo menegaskan, bahwa insiden pelempaan kaca kantor Gedung DPRD Banggai yang terjadi saat aksi penolakan kenaikan BBM, bukan dari massa aksi GerakaRn September Melawan.

Menurutnya, pelemparan hingga pecahnya kaca kantor parlemen itu diduga dilakukan oleh penyusup dalam massa aksi, Selasa 6 September 2022.

BACA JUGA:  Tokoh Agama Usin, Sebut Anti Murad Ideal Berpasangan Dengan Bali Mang 

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa pengrusakan fasilitas dengan cara melempar batu bukan bagian dari massa aksi,” tegas Afandi, melalui rilisnya yang diterima Banggai Raya, Selasa malam.  

Afandi menjelaskan, pada saat insiden pelemparan massa aksi sedang melakukan audiensi di Ruang Rapat Kantor DPRD Banggai. Tak hanya itu, dalam konsolidasi aksi tidak ada setingan chaos maupun  pengrusakan fasilitas.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

“Pada saat batu dilempar saja hampir mengenai teman-teman massa aksi. Salah satunya pecahan kaca mengenai saya,” aku Afandi.

Sebelumnya, puluhan massa aksi dari beberapa lembaga yang tergabung dalam Front Gerakan September Melawan melakukan aksi demo penolakan naiknya harga BBM di Gedung DPRD Banggai.

BACA JUGA:  Jelang Pilkada Banggai APDESI Diminta Netral

Dalam aksi itu, sempat diwarnai kericuhan antara massa aksi dengan petugas. Bahkan terlihat dalam rekaman video, aksi baku pukul tak terhindarkan. Saat kondisi memanas itulah, terdengar suara kaca kantor DPRD pecah diduga akibat dari lemparan tersebut. (*)

Pos terkait