BANGGAI RAYA-Kontingen Kabupaten Banggai sebagai tuan rumah pada Porprov Sulteng, Desember mendatang, tetap optimis menjadi juara di ajang olahraga empat tahunan itu, walaupun berada di bawah bayang-bayang kekurangan anggaran.
Optimisme itu disampaikan Sekretaris Kontingen Banggai Rudi Budaya kepada media ini, usai memimpin rapat persiapan kontingen, Jumat malam (25/11/2022) di Aula KONI Banggai.
Masih kurangnya anggaran kontingen itu terungkap dalam rapat yang tidak dihadiri seluruh pengurus kontingen.
Pada rapat itu, Rudi Budaya menyebutkan bahwa total kebutuhan kontingen Banggai pada Porprov tahun ini sebesar Rp4,3 miliar, di luar bonus atlet.
Pemda Banggai sendiri mengalokasikan anggaran kontingen sebesar Rp2 miliar. Dari dana tersebut, sebesar Rp1,7 miliar telah didistribusikan pada masing-masing cabang olahraga.
Karenanya, terdapat kekurangan anggaran yang cukup besar. Saat ini ada juga kebutuhan training center atau TC sebesar Rp500 juta.
Meskipun kondisinya seperti itu, kontingen Banggai harus tetap optimis. Sugiarto Djanun, Wakil Sekretaris KONI Banggai yang hadir dalam rapat juga mengatakan bahwa kontingen harus tetap semangat dan optimis.
Sementara pengurus kontingen yang lain seperti dr Gunawan, mempertanyakan soal anggaran untuk bidang kesehatan. “Kalau event sebelumnya kan dananya sekitar 35 juta. Ini sekarang yang belum jelas,” ujarnya.
“Bidang Kesehatan di event yang dulu diberikan 35 juta. Karena sekarang kelihatannya kurang dana, yah nanti kembali-kembali ke Dinkes dan rumah sakit, walaupun dinas dan rumah sakit tetap berpikir sesuai kebutuhan dana. Untuk kontingen, kalau memang tidak ada dana untuk honor, saya bisa ikhlas, tapi tidak tahu dgn anak-anak, yakni perawat yang namanya masuk dalam bidang kesehatan,” tuturnya.
Supardi dari Tim Aju Kontingen Banggai mengatakan, jumlah kontingen Banggai sebanyak 516 orang, termasuk 410 atlet. Dari jumlah tersebut, masih ada 1 atlet dari cabor tinju yang ditangani Panwasrah terkait keabsahan sebagai kontingen Banggai, serta 1 atlet bulu tangkis yang usianya dianggap sudah lebih dari batas usia peserta, namun saat ini beres.
Rapat khusus kontingen Banggai dijadwalkan akan dilaksanakan lagi dengan memohon kehadiran Bupati Amirudin Tamoreka. DAR
