BANGGAI RAYA- Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menyebut Rumah Sakit Pratama Pagimana amburadul. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Amirudin dihadapan Kepala Dinas Kesehatan danstaf saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor Dinas Kesehatan Banggai, Senin (14/6/2021).
Pernyataan Bupati Amiruddin ini menggambarkan kekecewaan terhadap apa yang dilihatnya saat meninjau RS Pratama dalam kujungan kerja di Kecamata Pagimana, Minggu (13/6/2021).
Menurut bupati, saat meninjau RS Pratama Pagimana, didapati sejumlah bangunan yang baru berusia satu tahun, namun mengalami berbagai kerusakan, seperti atap yang bocor. “Kami ke RS Pratama amburadul sekali. Contoh kasus ada bangunan yang atapnya mulai bocor. Sementara proses tender dan pekerjaan baru setahun. Berarti sistem pengawasan kurang baik,” ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili. Menurut Furqanuddin, saat berkunjung di RS Pratama ditemukan bangunan yang baru dibangun sudah mengalami kerusakan dan belum difungsikan. “Banyak juga alat kesehatan yang tidak digunakan dan difungsikan, serta tidak adanya air,” kata Furqanuddin.
Menurut dia, jika RS Pratama bisa difungsikan dengan baik, akan sangat membantu masyarakat khususnya di wilayah barat meliputi wilayah Pagimana, Nuhon, Bunta, Simpang Raya dan Lobu. Sehingga ketika ada masyarakat yang sakit bisa memanfaatkan fasilitas layaan di RS Pratama dan tidak menumpuk di RSUD Luwuk. “Ini demi mempermudah pelayanan,” tuturnya.
Putra Pagimana ini menambahkan salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan merekrut sejumlah dokter ahli agar pelayanan masyarakat yang sakit akan lebih mudah. “Hal ini pula sebagai upaya mengurangi beban masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik tanpa harus berobat ke RSUD Luwuk,” ungkapnya.