Komunitas GAM Peduli Sampah di Teluk Lalong

SEORANG aktifitas Komunitas GAM Banggai sedang melakukan pembersihan sampah di pantai Teluk Lalong. Insert Foto : Idin Masa Ketua Komunitas GAM Banggai . FOTO : RAHMAN

BANGGAI RAYA – Komunitas Gabungan Aktifis Manthailobo (GAM) Kabupaten Banggai, Sulteng peduli sampah yang ada di perairan Teluk Lalong Kota Luwuk.

Para aktifis lingkungan ini setiap harinya membersihkan kawasan pantai Teluk Lalong dari sampah baik itu sampah rumah tangga maupun sampah plastik.

Ketua GAM Kabupaten Banggai, Idin Masa mengungkapkan, kepedulian para aktifis yang tergabung dalam GAM Banggai ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi Teluk Lalong yang setiap harinya dibanjiri sampah yang berdampak buruk terhadap kawasan pantai Teluk Lalong.

“Kami terbentuk sejak tahun 2014 yang berawal dari kesadaran dari sejumlah pemuda yang dulunya dianggap sebagai sampah masyarakat dan akhirnya bisa berbuat untuk daerah ini dengan cara memungut sampah di kawasan Teluk Lalong dan sekitarnya,” ujarnya, akhir pekan lalu.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Dengan adanya kegiatan peduli terhadap sampah ini kata Idin,didukung banyak pihak termasuk dari rekan-rekan media serta pemerintah.

Dia mengutarakan, aktifitas kepedulian sampah di kawasan Teluk Lalong ini hingga saat ini terus berlangsung dan memberikan dampak dan andil yang cukup besar bagi Pemerintah Kabupaten Banggai dalam meraih beberapa kali penghargaan Adipura dan pernghargaan lainnya.

“Semua ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak sehingga kegiatan peduli terhadap sampah ini, memberikan kesadaran bagi masyarakat secara individu untuk peduli atas kebersihan pantai,” sebutnya.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Selain membersihkan sampah di Teluk Lalong, beberapa kegiatan lainnya juga yang telah dilakukan Komunitas GAM Banggai, seperti kegiatan Jumat Pagi Sadar Lingkungan atau Jumpa Darling dan Jumat Pagi Kota Bersih atau Jumpa Kasih.

“Kegiatan bersih lingkungan ini awalnya diawali dengan Jumat Darling namun karena adanya pandemi kami ganti dengan Jumpa bersih dan kegiatan lainnya berupa Jumat Menanam. Kegiatan menanam pohon di kelurahan-keluhan dan desa yang ada di 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai ini,” jelasnya.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Dia mengimbau dan mengajak masyarakat yang ada di Kabupaten Banggai tidak membuang sampah sembarangan khususnya di laut. Selain itu Pemerintah juga untuk memberikan perhatiannya berupa aktifitas penanganan pembersihan sampah jangan hanya dilakukan di jalan-jalan protokol tetapi juga fokus di kawasan pesisir pantai.

“Marilah kita secara bersama sama dalam menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah disembarang tempat khusus di laut, agar kita tetap sehat dan lingkungan menjadi bersih khusunya lingkungan laut dan lebih khusu di Kawasan Teluk Lalong,” tandasnya.

Pos terkait