BANGGAI RAYA- Ujian bagi siswa/siswi kelas 9 SMPN 3 Luwuk sejatinya dilaksanakan berbasis computer, sayangnya agenda ujian kali ini tak dapat dilaksanakan dan masih menggunakan sistem berbasis kertas dan pensil.
Ujian berbasis computer batal dilaksanakan, karena fasilitas tidak mencukupi. “Pelaksanaan ujian sekolah di SMPN 3 Luwuk belum berbasis komputer, tapi masih melaksanakan ujian berbasis kertas dan pensil. Sebab fasilitas komputer tidak mencukupi,” kata Kepala SMPN 3 Luwuk, Hj. Misa kepada Banggai Raya di ruang kerjanya, Rabu (18/5/2022).
Ujian sekolah kali ini diikuti siswa kelas 9 berjumlah 316 peserta didik yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Ujian sekolah ini akan berlangsung selama 6 hari, mulai tanggal 17 hingga 23 Mei 2022.
Ujian sekolah diselenggarakan sebagai penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan siswa untuk semua mata pelajaran.
“Siswa kelas 9 yang ikut ujian sekolah berjumlah 316 orang, yang terbagi di 20 ruangan. Karena SMPN 3 Luwuk memiliki 10 rombongan belajar atau kelas. Ujian tahun 2022 ini, kita masih menggunakan kertas, karena komputer yang ada hanya 30 an lebih, sementara peserta didik kelas 9 yang ikut ujian berjumlah 316 orang,” kata Hj. Misa.
Ia sangat berharap, agar seluruh peserta didik yang mengikuti ujian sekolah supaya serius dalam mempelajari dan menjawab soal-soal ujian. “Jangan main-main menjawab soal ujian, apalagi ujian sekolah ini yang menjadi pertimbangan dalam menentukan kelulusan para siswa,” tandasnya. (*)
Penulis: Muh Rum Lengkas