Komitmen Bupati-Wagub Sulteng: Tak Mampu Urus Siswa, Guru Bakal Dipindah

  • Whatsapp

BANGGAI RAYA-Bupati Banggai Amirudin menegaskan bahwa guru-guru yang tidak  mampu mengurus atau membina siswanya, hingga kemudian masih ada perkelahian antar sekolah, maka mereka akan dipindahkan.

Penegasan itu disampaikan Bupati Banggai saat memberikan pengarahan di hadapan ratusan siswa dan guru di SMA Negeri 1 Luwuk, Senin (17/10/2022), menyusul aksi tawuran antar siswa SMKN 2 Luwuk atau STM dengan siswa SMAN 1 Luwuk, Jumat pekan lalu.

Bacaan Lainnya

Tindakan memindahkan guru yang tak mampu mengurus siswanya itu kata bupati, merupakan komitmen pemerintah kabupaten dengan Wakil Gubernur Sulteng yang berkunjung di Luwuk akhir pekan lalu.

“Komitmen dengan wagub, guru-gurunya akan dipindahkan kalau tidak mampu mengurus anak sekolah. Selain itu, anak sekolah juga akan dikeluarkan dari sekolah kalau masih berkelahi,” tandas Amirudin.

Bupati mengatakan, siswa tidak perlu terpancing dengan isu. “Kalau ada info-info agar disampaikan kepada kepolisian atau kita (pemerintah,red). Tidak ada masalah yang tidak diproses. Jangan nanti menyesal setelah dikeluarkan dari sekolah dan diusut oleh aparat keamanan,” kata bupati lagi.

Ia mengatakan bahwa kebanggaan orang tua pada anaknya itu adalah saat anaknya mendapatkan prestasi yang bagus. Sementara bila ada tindakan sekolah lain yang mengganggu, dilaporkan saja, nanti akan diproses secara hukum.

Senin (17/10/2022), Bupati Banggai bersama unsur Forkopimda yakni Dandim 1308/LB, Kapolres Banggai dan Kajari Banggai melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus memberikan pengarahan dan pembinaan kepada siswa SMA Negeri 1 Luwuk.

Langkah itu dilakukan guna menyelesaikan kasus perkelahian siswa atau tawuran antara siswa SMKN 2 Luwuk dengan SMAN 1 Luwuk pada Jumat pekan lalu, yang berujung pada tindakan kepolisian mengamankan 10 siswa dari SMKN 2 dan SMAN 3.

Bupati bersama Forkopimda juga menjadwalkan kunjungan serupa ke SMKN 2 Luwuk atau STM, guna memberikan pengarahan terhadap siswa dan guru di sekolah kejuruan tersebut. DAR

Pos terkait