Koalisi Golkar-Gerindra, Paket ANTI-BALI Tawaran Final

BANGGAI RAYA- Dinamika di politik memang senantiasa dinamis. Di Pilkada Banggai tahun 2020 ini adalah buktinya. Langkah awal figur untuk berkomitmen bersama menjadi paket pasangan tidak berjalan mulus. Cukup banyak alasan, hingga ‘talak’ sebelum ijab kabul pun tak terhindarkan.

Pemenuhan syarat pencalonan yang mewajibkan 20 persen minimal keterwakilan kursi di lembaga parlemen juga turut mempengaruhi dinamisnya kontestasi Pilkada Banggai. Lobi-lobi ke sejumlah partai politik (Parpol) untuk mengantongi dukungan koalisi adalah hal wajib dilakukan.

Bacaan Lainnya

Partai Gerindra yang saat ini memiliki empat kursi di lembaga dewan, dikabarkan akan berkoalisi dengan Partai Golkar. Partai Gerindra yang sudah pasti akan mengusung bakal calon bupati, Sulianti Murad itu, dikabarkan akan berduet dengan kader Partai Golkar, Samsulbahri Mang, Ketua DPD II Partai Golkar Banggai.

Pilihan paket antara Anti Murad-Bali Mang atau Bali Mang-Anti Murad seolah tawaran final. Final memaketkan keduanya. Siapa berposisi 01 itu, tentu mereka berdualah antara Anti-Bali yang berkomunikasi. 

“Kami (Gerindra) baru memiliki empat kursi di dewan. Dan untuk memenuhi syarat 20 persen itu, maka kemungkinan kami akan berkoalisi dengan Partai Golkar. Dan kami inginkan, Pak Bali Mang (Samsulbahri Mang) yang akan berpasangan dengan Ibu Anti (Sulianti Murad),” ujar Sekretaris DPC Partai Gerindra Banggai, Julius Tipa kepada Banggai Raya, Selasa (3/3/2020).

Hal itu dilakukan Gerindra diakui Julius, untuk memenuhi dua syarat yang tertuang dalam surat tugas dari DPD Partai Gerindra Sulteng kepada Sulianti Murad. “Dua poin syarat dalam surat tugas itu sudah tepat jika Gerindra akan berkoalisi dengan Golkar. Hanya kami tinggal menunggu perintah selanjutnya dari pusat,” ujar Julius Tipa.

Sementara itu, fungsionaris DPD II Partai Golkar Banggai, Irwanto Kulap mengatakan, bahwa partainnya saat ini (Golkar) telah mengantongi Sembilan kursi di lembaga dewan. Dan perolehan kursi itu sudah mencukupi syarat pencalonan 20 persen.

“Ya, sudah fix 9 kursi,” jelas Irwanto Kulap.

Tinggal menunggu lanjut Irwanto, apakah Samsulbahri Mang sebagai calon bupati atau calon wakil bupati. “Intinya, kita masih menunggu perintah DPP dan DPD,” terangnya.

Jika demikian, maka perolehan kursi Sembilan itu mengisyaratkan bahwa Gerindra dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada kali ini. Sebab, Gerindra memiliki empat kursi dan Golkar memiliki limakursi. Jika digabungkan kedua partai itu, maka total jumlah perolehan kursi di dewan menjadi Sembilan kursi. URY