Klinik Ekspor Dorong Ekspor

KEPALA Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai, dan Dukungan Teknis (PKCDT) Bea Cukai Luwuk, Nurdiansyah beserta pelaksana PKCDT melakukan kegiatan klinik ekspor kepada PT. Seger Agro Nusantara. FOTO ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Luwuk yang mempunyai fungsi utama sebagai revenue collector, community protector, trade facilitator, dan industrial assistance dengan menggiatkan klinik ekspor kepada semua pengguna jasa ekspor.

Bea Cukai Luwuk menyelenggarakan kegiatan klinik ekspor yang dimulai dari tanggal 14-15 Juni 2021.

Kegiatan tersebut diadakan Bea Cukai Luwuk, guna mendorong ekspor dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Seperti yang dilakukan Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai, dan Dukungan Teknis (PKCDT) Bea Cukai Luwuk, Nurdiansyah beserta pelaksana pada PKCDT yang melakukan kegiatan klinik ekspor kepada PT. Seger Agro Nusantara (SAN)

BACA JUGA:  Anti Murad Temui Prabowo, Kode Keras Dukungan Penuh Presiden Terpilih

Apa itu Klinik Ekspor? klinik ekspor adalah program yang diberikan Bea Cukai dalam memberikan konsultasi, edukasi, dan asistensi kepada pengguna jasa, semua hal terkait ekspor melalui semua kantor Bea Cukai di seluruh Indonesia.

PT. Seger Agro Nusantara (SAN) merupakan unit bisnis dari PT. Sumber Energi Pangan (SEP) yang bergerak di bidang industri pengolahan komoditas jagung pakan ternak, selain itu perusahan ini bergerak di bidang holtikultura.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana PB 2024

Kegiatan ini tentunya disambut hangat oleh Manajer PT. SAN, Leonel Yogie Wijono.

“Beberapa kendala yang dihadapi PT Seger Agro Nusantara, salah satunya adalah kendala penanaman jagung dikarenakan faktor cuaca kemarau yang panjang, sehingga banyak petani jagung beralih menanam nilam, serta dipotongnya bantuan bibit dari pemerintah sebagai bentuk dari efisiensi anggaran untuk Covid-19,” kata Pejabat Fungsional Pemeriksa Bea Cukai Pertama, Kantor Bea dan Cukai Luwuk, Sulfikri kepada Banggai Raya, Minggu (20/6/2021).

BACA JUGA:  Menuju Periode Kedua, Amirudin Tamoreka Merapat ke PKB Banggai

Giat klinik ekspor itu kata dia, melalui temu wicara, diskusi, dan pemberian coaching clinic, serta konsultasi secara “one on one meeting”.

Dilakukan untuk menampung berbagai kendala yang dihadapi, yang kemudian bersama Bea Cukai menemukan titik solusi penyelesaiannya.

“Harapan ke depannya akan lebih banyak lagi potensi ekspor yang mampu tumbuh dan berkembang hingga berdaya saing di kancah Internasional,” tambahnya.

Pos terkait