Kinerja Dinas Perikanan Disorot, Bupati Amirudin Sebut Kekayaan Laut Belum Dikelola Optimal

Bupati Amirudin diwakili dibacakan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Ferlyn Monggesang saat membuka Sosialisasi Pengembangan Usaha dan Pemasaran Hasil Perikanan Untuk Meningkatkan Produksi Perikanan di salah satu hotel di Luwuk. FOTO: DOK. PEMDA BANGGAI

BANGGAI RAYA- Bupati Banggai H. Amirudin menilai bahwa kekayaan laut di Kabupaten Banggai belum dikelola secara optimal, sehingga belum mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Kita menyadari bahwa kekayaan sumber daya alam sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Banggai belum dikelola dan dimanfaatkan secara optimal, sehingga belum mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, khususnya masyarakat nelayan serta belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya meningkatkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan sampai saat ini,” kata Bupati Amirudin dalam sambutan terulis yang dibacakan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Ferlyn Monggesang saat membuka Sosialisasi Pengembangan Usaha dan Pemasaran Hasil Perikanan Untuk Meningkatkan Produksi Perikanan di salah satu hotel di Luwuk, Rabu (8/6/2022).

Bacaan Lainnya

Olehnya itu, pengembangan kelembagaan diarahkan untuk membangun sistem dalam pengelolaan sentra kelautan dan perikanan rakyat yang bertumpu pada peran nelayan dan pembudidaya.

“Penguatan peran bagi nelayan dan pembudidaya dalam sistem ini agar dapat memperoleh akses yang kuat dan manfaat (benefit) pada bisnis kelautan dan perikanan yang akan dikembangkan,” katanya.

Untuk memberikan manfaat yang besar dari usaha kelautan dan perikanan, baik bagi nelayan dan pembudidaya maupun bagi daerah, maka usaha yang dimaksud akan dikembangkan menjadi bisnis dengan skala, volume dan model pengelolaan yang lebih baik.

“Upaya untuk menunjang pengembangan bisnis bidang penangkapan , budidaya , technopark dan pengembangan jasa kelautan , seperti wisata bahari , maka dilakukan modernisasi usaha nelayan dan pembudidaya melalui bantuan modal usaha, bantuan sarana dan prasarana , pengenalan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapan sistem bisnis yang berbasis hulu dan hilir,” ungkapnya.

Menyikapi tantangan dan permasalahan tersebut, perlu dirumuskan dan diimplementasikan secara arif dan bijak berbagai pedoman yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Untuk menjawab persoalan yang dihadapi, tentunya sangat diperlukan peran serta pemerintah kabupaten Banggai dalam mengimplementasikan kebijakan pemerintah untuk menumbuh kembangkan prospek sumber daya kelautan dan perikanan dimasa depan.

“Selaku pimpinan daerah, saya mengharapkan rumusan program yang nantinya disepakati bersama dapat terlaksana dengan baik. Sebagai solusi dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan perekonomian regional maupun nasional,” tuturnya. (*)

Penulis: Zainuddin Lasita

Pos terkait