BANGGAI RAYA- Ketua Ikatan Motor Indonesia Provinsi Sulteng, H. Andi Nur B Lamakarate menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya balap motor Banggai Cup Prix tahun 2021 yang resmi dibuka pada Jumat 17 Desember 2021.
Ia mengungkapkan, balapan motor di Kota Luwuk merupakan salah satu impiannya ketika memimpin IMI Sulteng. Sebelumnya rencana itu terganjal dengan izin, dan hari ini balapan motor bergengsi itu resmi digelar.
“Lalu dikasih izin tapi di Halimun, saya kurang greget. Karena kalau di sini, saya punya nostalgia. Saya pernah balapan di sini (Sirkuit Tugu Adipura Luwuk),” ujar H. Andi Nur B Lamakarate dalam sambutannya, di pembukaan Balap Motor Banggai Cup Prix.
Di hadapan Bupati Banggai, Ketua IMI Sulteng menyampaikan usulan agar lintasan Tugu Adipura Luwuk itu menjadi sirkuit permanen. “Terakait sirkuit ini saya sudah kirim videonya ke PP IMI, Dyan Dilato. Beliau kalau GP itu juri, dan beliau adalah orang Indonesia dan juga orang Gorontalo,” kata H. Andi Nur B Lamakarate.
Ia mengaku, telah mengirimkan video terkait sirkuit Tugu Adipura Luwuk itu, dan Dyan Dilato pun sangat terkesan. Kalau sirkuit permanen kata dia, itu sudah biasa. Tapi jalan umum jadi sirkuit permanen itu belum ada.
“Jadi usul saya, ini sangat bagus, videonya sudah saya kirim. Insya Allah dalam waktu dekat beliau akan berkunjung ke Luwuk, untuk melihat tikungannya. Nanti beliau akan presentasikan langsung kepada Pak Bupati,” tuturnya.
Menurut Ketua IMI Sulteng, jika harapan ini terwujud maka ini menjadi pertama kali terjadi di Indonesia. “Kalau ini terjadi pak bupati, ini pertama di Indonesia. Tidak ada di daerah lain. Kalau sirkuit permanen itu sudah biasa. Tapi kalau sirkuit jalan umum jadi sirkuit permanen itu luar biasa. Semoga dengan semangat pak bupati sekarang ini, lintasan jalan umum jadi sirkuit permanen dapat terwujud,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka menyampaikan kepada IMI dan pengurus KONI terkait sirkuit Tugu Adipura Luwuk. “Tidak perlu khawatir, Insya Allah sirkuit ini kita akan jadikan sebagai sirkuit yang ada di Kabupaten Banggai,” ujarnya.
Orang nomor satu di Banggai itu juga berharap, ajang balap motor ini dapat digelar setahun dua kali. Bahkan ia menyarankan kepada Pengurus KONI maupun IMI untuk melakukan kegiatan tersebut sebulan sekali sebagai ajang seleksi. Sehingga nantinya dapat melahirkan para pembalap yang hebat dan mampu berkompetisi di skala nasional bahkan internasional atau dunia.
Perlu diketahui, pembukaaan balap motor itu dihadiri Ketua KONI Sulteng, Ketua IMI Sulteng, Wakil Bupati Banggai, Ketua DPRD Banggai, Wakil Ketua DPRD Banggai, Dandim 1308 Luwuk Banggai, Daposal Luwuk dan sejumlah pejabat lainnya. (*)
Penulis: Jajad
