BANGGAI RAYA- Kedatangan Ketua Bawaslu RI Abhan di Kota Luwuk dimaksudkan untuk melakukan supervisi terhadap tim seleksi (Timsel) yang tengah memproses rekrutmen calon pengganti antar waktu anggota Bawaslu Banggai, menyusul pemberhentian terhadap empat komioner beberapa waktu lalu.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Bawaslu Sulteng Jamrin, Kamis malam (7/1/2021), guna meluruskan informasi tidak benar yang muncul di media tertentu, terutama terkait dengan penjemputan oleh pejabat Pemda Banggai.
Menurut dia, agenda ketua Bawaslu RI hanya untuk supervisi Timsel menjelang proses wawancara calon komisioner, sebab hasilnya nanti akan dikirimkan ke Bawaslu RI untuk kemudian menjalani fit and proper test.
“Tidak ada agenda terkait Pilkada, karena pilkada sudah ada mekanismenya dan tahapannya tengah berjalan,” tandasnya.
Begitupula informasi di media online tertentu yang menyebut bahwa pejabat Pemda Banggai ikut menjemput Ketua Bawaslu RI, adakah berita tidak benar dan mengada-ada. Kebetulan kata Jamrin, saat ketua Bawaslu RI hendak menuju mobil penjemput, ada masyarakat yang ingin berfoto dengannya, dan sebagai tokoh publik, ketua Bawaslu RI tentu melayani permintaan foto tersebut. Lalu kata dia, momen itulah yang diberitakan seolah-olah pejabat Pemda menjemput ketua Bawaslu RI, dan fatalnya tidak ada konfirmasi terhadap Bawaslu Sulteng maupun Banggai.
Ia juga menyesalkan pemberitaan yang justru memintai pendapat mantan Panwaslu yang juga tidak ada di lokasi penjemputan.
Jamrin berharap agar media juga bersikap profesional dalam pemberitaan dengan memintai konfirmasi terhadap informasi tertentu yang tidak jelas. DAR