BANGGAI RAYA– Kelompok mahasiswa program studi (prodi) Teknologi Hasil Pertanian (THP) fakultas pertanian Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo merupakan salah satu yang memperoleh pendanaan program pembinaan mahasiswa wirausaha (P2MW) tahun 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan membuat verifikasi olahan bayam menjadi kerupuk.
Dilatarbelakangi dengan melihat ketidaksukaan anak-anak dalam mengkonsumsi sayuran terutama sayur bayam padahal berdasarkan hasil penelitian sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral sehingga keempat mahasiswa yaitu Ni Putu Pirayanti, Zihan Daud, Miftahul Jannah Lagopo,dan Aldiansya Lahabu dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo untuk membuat diversifikasi olahan bayam menjadi Kerupuk Bayamku.
Tri Handayani, M.Sc Kaprodi THP Fakultas Pertanian Unisan Gorontalo, mengatakan berbekal ilmu dari matakuliah Teknologi Buah dan Sayur, kewirausahaan, dan mata.kuliah pengolahan pangan, memotivasi kelompok mahasiswa Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo untuk membuat diversifikasi olahan sayur bayam menjadi kerupuk.
Kerupuk Bayamku merupakan cemilan yang disukai segala usia dan biasanya dikonsumsi bersama nasi.
“Alhamdulillah ide usaha kerupuk bayamku ini lolos mendapat bantuan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Perguruan Tinggi pada Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2023,” ucapnya.
Ia mengaku bersyukur, karena mahasiswa prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Unisan Gorontalo aktif mencarikan solusi-solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan menjadi motivasi untuk mahasiswa lainnya untuk melakukan hal yang sama serta menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa baru untuk masuk ke Prodi Teknologi Hasil Pertanian,” harapanya. AGK