BANGGAI RAYA- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banggai di tahun pelajaran 2020-2021 nanti, tetap menerapkan pembelajaran dalam jaringan (Daring) atau online pada seluruh madrasah. Dalam peningkatan mutu pendidikan itu, Kemenag Banggai menyediakan website pembelajaran.
Demikian diutarakan Kepala Seksi Pendidikan Islam, Kemenag Banggai, Zaenal Abidin kepada Banggai Raya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
“Kita masih melaksanakan pembelajaran secara online. Seksi Pendis Kemenag Banggai menyediakan website. Salah satunya materi pengajaran, mereka (siswa) tinggal download di website Pendis Kemenag Banggai. Pelajaran bisa diambil dari situ (website) Pendis Kemenag Banggai. Kita siapkan, itu adalah bagian dari menyumbang pada siswa, selain mereka mencari di situs-situs lainnya,” kata Zaenal Abidin.
Menurut dia, selama wabah Covid-19, madrasah harus memiliki tim gugus dalam mengurus kelangsungan pendidikan kedepan. Kemenag Banggai tetap melakukan kontrol dan pengawasan dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah selama Covid-19.
Sistem pengawasan terhadap peningkatan mutu pendidikan di dalam kondisi pandemi kata dia, bagi Kementerian Agama Banggai adalah dengan mempertahankan mutu, dan kemudian merencanakan peningkatan mutu di masa pandemi.
Bagaimana melakukan pembelajaran di tengah Covid-19 mewabah menurut Zaenal, tentu satu-satu jalan adalah sistem online. Kalau di luar kota misalnya terkendala dengan masalah jaringan dan fasilitas elektronik, seperti laptop maupun handphone.
Maka pihak madrasah kata dia, tidak bisa memaksakan pada orang tua, tapi dengan pembelajaran sistem Luring (luar jaringan), serta dilakukan kunjungan ke setiap rumah. Tetap terapkan protokol kesehatan Covid-19.
Menurut dia, yang optimal adalah bagaimana membiasakan sistem daring atau online. Dan dilakukan kerjasama dengan orang tua, karena dengan orang tua bisa melakukan proses kerjasama untuk pelaksanaan KBM jarak jauh.
“Kemarin di provinsi, pertama dilakukan setelah disampaikan protokol kurikulum Covid-19 darurat, yaitu kurikulum madrasah. Saya sampaikan bahwa itu bisa kita terima, dan bisa disosialisasikan, tetapi untuk Kabupaten Banggai, belajar sebagaimana mestinya walaupun menggunakan protokol kesehatan, itu kita tidak bisa jamin,” cetusnya.
“Alhamdulillah, mereka sudah rasakan dampaknya, ternyata membiasakan diri proses KBM secara online, dan itu memiliki manfaaat yaan jauh lebih besar. Hanya kita belum terbiasa. Dan ada faedahnya orang tua bisa menjadi guru, meski sebenarnya tugas guru tidak bisa tergantikan, kira-kira seperti itu,” tambahnya. RUM