Keluarga Minang Minta Pemda Tuntaskan Sengketa Lahan

KEGIATAN rapat forum pembauran kebangsaan, kesatuan umat beragama dan kewaspadaan dini oleh Kantor Kesbangpol Kabupaten Banggai, di Aula Pertemuan Dinas Pariwisata Banggai. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Pengurus Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Banggai menyarankan Pemda Banggai untuk menyelesaikan sengketa lahan di daerah ini. Saran itu diungkap Ketua Umum IKM Banggai, Mustafa Baring saat menghadiri rapat Forum Pembauran Kebangsaan, Kesatuan Umat Beragama dan Kewaspadaan Dini Tahun 2021 yang digelar oleh Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banggai, di Aula Dinas Pariwisata Banggai, Senin (15/11/2021).

BACA JUGA:  Gelar Raker, Komisi 2 DPRD Banggai Soroti Proyek Wisata Hingga Persampahan

Hal lainnya adalah, keluarga Minang meminta agar lingkungan Pasar Simpong ditata dengan baik.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banggai, Irpan Poma, Asisten 1 Setda Banggai, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Bakri Rajab, Forum Kesatuan Umat Beragama (FKUB), Sofyansyah Yunan, dan Forum Kewaspadaan Dini (FKD), Irman Budahu, dan sejumlah pimpinan OPD Banggai, serta peserta rapat lainnya.

BACA JUGA:  DSLNG Gelar Halalbihalal Bersama Wartawan di Luwuk

Ketua Umum Pengurus Ikatan Keluarga Minang Kabupaten Banggai. Mustafa Baring kepada Banggai Raya membenarkan hal tersebut. Bahwa pengurus IKM Banggai juga di undangan untuk rapat dari Kesbangpol Banggai. 

Rapat tersebut kata dia, membicarakan isu-isu yang berkembang di Kabupaten Banggai. Dan setiap ketua forum memberikan saran-saran yang akan diberikan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Banggai dalam bentuk rekomendasi.

BACA JUGA:  3 Bulan Melarikan Diri, Pelaku Penganiayaan di Batui Dibekuk Polisi 

“Secara umum sudah disampaikan oleh peserta rapat, yaitu anggota Forum Pembauran Kebangsaan yang berjumlah 45 orang, yang terdiri dari berbagai suku di Luwuk Banggai. Rekomendasinya bukan dari suku, tapi dari FPK. Dan rekomendasi tersebut  masih akan dirembuk kembali oleh masing-masing tim forum, sebab belum final,” kata guru SMAN 1 Luwuk ini, Selasa (16/11/2021). (*)

Penulis: Muh Rum Lengkas

Pos terkait