Kasus Diare Membludak, RSUD Luwuk Tambah Tempat Tidur di IGD

PIHAK RSUD Luwuk pampang pengumuman Dilarang Merokok. FOTO: RUM LENGKAS

BANGGAI RAYA-Kasus diare membludak, RSUD Luwuk melakukan penambahan tempat tidur di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Sebanyak 21 pasien penyakit diare, tengah dirawat di rumah sakit dengan rincian 18 anak-anak dan 3 lainnya dewasa.

“Ada peningkatan pasien anak akibat diare. Ada penambahan tempat tudur di IGD,” kata Direktur RSUD Luwuk, dr. Yusran Kasim kepada Banggai Raya, Selasa 30 Januari 2024.

Meski mengalami peningkatan, Direktur Yusran mengaku, sejuah pasien telah tertangani. “Semua sudah tertangani,” tuturnya.

Sebelumnya, diberitakan kasus penyakit diare di Kabupaten Banggai mendadak meningkat. 

BACA JUGA:  Perkara Narkoba Masih Dominan di Banggai, 190 Gram Sabu dan 7.062 THD Dimusnahkan

Belasan anak dari sejumlah wilayah dikabarkan tengah menjalani perawatan di RSUD Luwuk.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai, dr. I Wayan Suartika mengatakan, saat ini ada 21 pasien akibat diare tengah dirawat di RSUD Luwuk.

“Saat ini yang dirawat 21 orang, ada tambahan 9 orang darj kemarin,” ungkap Kadinkes Banggai, dr. I Wayan Suartika kepada Banggai Raya, Selasa 30 Januari 2024.

Dari puluhan pasien yang dirawat intensif di RSUD Luwuk kata Kadis, sebagian besar adalah anak-anak.

BACA JUGA:  Sahabat Herwin Yatim Diskusikan Ide dan Gagasan di Pilkada Banggai

“Hanya tiga orang saja yang dewasa. Ini pemicunya salah satu faktor adalah makanan,” jelas Wayan yang pernah menjabat Kepala Dinas P2KBP3A Banggai itu.

Ditanya soal asal pasien, Wayan menerangkan, 21 pasien itu tersebar dari beberapa wilayah. 

“Ada dari Luwuk, Huhak, Pagimana, Kilongan, Lumpoknya, Maahas, dan lainnya,” tuturnya.

Olehnya, Kadinkes Banggai mengimbau kepada warga, untuk mencegah terjadinya diare, menjaga kebersihan, khususnya makanan yang dikonsumsi, menjaga higyene dan sanitasi lingkungan.

Tingginya kasus diare sempat mengejutkan di media sosial adanya pesan berantai. 

BACA JUGA:  Kejari Banggai Musnahkan Barang Bukti 21 Perkara Inkracht

Disebutkan saat ini banyak anak-anak yang berobat karena kasus muntaber di Puskesmas Simpong.

Bahkan disebutkan fasilitas kesehatan yakni RSUD Luwuk sampai kewalahan menangani pasien kasus diare atau muntaber itu.

Kepala Puskesmas Simpong, Cycy Sumiarty membenarkan adanya peningkatan kasus diare.

“Informasi sementara iya saat ini ada peningkatan kasus diare. Utk info RS kwalahan atau tambah bed mgkin bisa ditanyakan lgsg ke RS,” kata Cycy Sumiarty menjawab pertanyaan wartawan via pesan WhatsApp. (*)

Pos terkait