Kasatreskrim Beberkan Kronologis Pembunuhan Sadis di Mantoh Banggai

BANGGAI RAYA- Tersulut api cemburu, seorang pria berinisial JP alias J (21) warga Desa Pondan, Manto, Kabupaten Banggai nekat membacok secara membabi buta pria yang merupakan warga setempat dengan sebilah parah, Rabu (17/5/2023).

Peristiwa dugaan pembunuhan dengan korban inisial JM alis L (22) terjadi sekitar Pukul 15.30 Wita.

Kasat Reskrim Polres Banggai Iptu Tio Tondy mengungkapkan, sebelum peristiwa tersebut terjadi awalnya korban mendatangi rumah pelaku dengan emosi dikarenakan korban dengan pelaku sudah berselisih faham beberapa hari ini.

Bacaan Lainnya

“Setiba korban di depan rumah pelaku sambil marah-marah dan mengajak pelaku untuk berkelahi,” ungkap Tio kepada awak media, Kamis (18/5/2023) siang.

Mendengar ajakan itu, pelaku kemudian keluar dari rumahnya sambil memegang parang dan menghampiri korban saling berhadapan.

“Namun karena pelaku melihat korban mau mencabut pisau dari pinggangnya, pelaku pun lansung mengayunkan parang ke arah leher korban dan pisau korban terjatuh,” bebernya.

Tio berujar, selanjutnya korban berlari ke dalam rumah seorang warga namun dikejar pelaku sampai ke dalam rumah warga.

“Di dalam rumah tersebut, korban dengan pelaku masih sempat berkelahi dengan cara korban menendang dan melempar kursi kepada pelaku,” ujarnya.

Ia menyebutkan, pelaku yang saat itu telah tersulut emosi langsung melakukan aksinya mengayungkan parang kepada korban dengan membabi buta.

“Pelaku mengayunkan parang sambil menutup mata. Dan pada saat pelaku membuka matanya ia melihat korban sudah tergeletak di lantai penuh luka  serta bersipuh darah,” sebutnya.

Usai melakukan aksinya, perwira pangkat dua balak ini mengatakan, pelaku keluar dari dalam rumah dan berlari lari ke rumah  Babinsa untuk meminta tolong di bawah ke Mapolsek Lamala.

“Motif pelaku melakukan perbuatannya lantaran korban yang sudah berumah tangga menjalin hubungan pacaran dengan pacar pelaku,” kata Tio.

Jenazah korban kemudian dilakukan otoupsi luar oleh medis. Barang bukti yang diamankan yakni sebilah parang panjang berlumuran darah yang digunakan pelaku dan sebilah Badik yang digunakan korban.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Banggai guna menjalani proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

Pos terkait