BANGGAI RAYA-Guna memperkuat soliditas di kawasan yang menjadi basisnya, Samsul Bahri Mang atau akrab disapa Bali Mang, Cawabup Banggai pendamping Sulianti Murad, bersilaturahmi dengan warga khususnya kalangan muda di Kelurahan Karaton, Luwuk, Jumat malam (16/8/2024) di Coffie Inside.
Pada kesempatan tersebut, Bali Mang mengatakan, ia berpasangan dengan Sulianti Murad atau Anti Murad telah didukung Partai Gerindra, PKB, Partai NasDem dan PKS dengan total 15 kursi DPRD.
“Secara persyaratan sudah cukup untuk maju di Pilkada Banggai,” kata Bali yang juga Wakil Ketua DPRD Banggai dari Partai Golkar itu.
Ia menuturkan bahwa alasan memilih mendampingi Anti Murad, karena politisi perempuan itu memimpin parpol yang jelas dan tentunya ditopang dengan berbagai kelebihan. “Anti Murad juga telah melakukan survei cawabup dengan kandidat sekitar sembilan orang. Hasilnya saya yang tertinggi dengan angka lebih 21 persen,” ujarnya.
Bali menuturkan bahwa dirinya sebenarnya tidak maju Pilkada. Namun Golkar menerbitkan surat tugas menjadi bakal calon.
“Saya awalnya tidak niat maju, tapi oleh Golkar diminta untuk maju. Tiga kali disurvei tertinggi di Golkar. Saya juga sempat komunikasi dengan pak Muhidin, tanya kenapa saya didorong, dan jawabannya karena saya dinilai memiliki keterpilihan yang cukup tinggi,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bali Mang sempat menyampaikan tanggapan terhadap sejumlah isu yang dilontarkan orang, seperti meninggalkan jabatan sebagai caleg terpilih. “Saya justru mau melangkah ke posisi berikutnya di eksekutif, sehingga saya tidak meninggalkan jabatan dan kemudian tidak ada langkah. Saya justru meninggalkan kursi untuk kader Kabupaten Banggai lainnya yakni pak Hery Utusan,” tandasnya.
Sebagai tokoh di Karaton, Bali Mang mengajak warga Karaton agar bersama-sama bersatu dan membangun kekompakan. Ia tidak memaksakan semua orang untuk mendukungnya, sebab soal pilihan kembali ke hati nurani. Namun sebagai warga Karaton, ia memohon dukungan dan doa dari warga di Karaton, sebab sama-sama dibesarkan di lingkungan Karaton.
“Ayo jaga kekompakan, jaga persatuan Karaton,” tuturnya.
Bali Mang sempat menceritakan nostalgia dengan sejumlah pemuda Karaton yang kini sudah tiada, seperti Darso Budi, Arifin Pakaya atau Tarang Sangkota, hingga kisah soal komplek RPD. Ia mengaku tak mungkin bisa seperti saat ini, bila bukan atas dukungan teman, saudara dan masyarakat, terutama di Karaton.
Cawabup Bali Mang juga mengingatkan anak Karaton agar santai di Pilkada, tidak usah tegang dan santun di media sosial. “Tidak usah berbalas pantun di medsos, insyaallah selanjutnya bisa bersilaturahmi dengan Sulianti Murad,” kata Bali Mang.
Terkait program, pasangan Anti Murad -Bali Mang kata dia, akan memberikan subsidi seragam sekolah, makan bergizi untuk anak sekolah, perbaikan sektor kesehatan, air bersih, penyediaan ambulance dan damkar yang mencukupi hingga PKH Plus.
Bali juga memberikan pencerahan terkait sosok Sulianti Murad, sebagai politisi perempuan, karena masih ada yang berpandangan bahwa perempuan tak cocok memimpin. “Coba lihat di Surabaya dan Jawa Timur, dulu ada Risma sebagai Walikota dua periode dan Khofifah sebagai Gubernur saat ini. Jawa Timur itu gudangnya ulama, tapi tidak ada persoalan dengan pemimpin perempuan,” tegasnya.
Pada silaturahmi yang diisi dengan dialog santai itu, muncul kesepakatan dan tekad bersama bahwa Karaton untuk Anti Murad – Bali Mang. Silaturahmi seperti ini kata Bali, akan digelar secara rutin demi memperkuat komitmen bersama. DAR