Kantor Kesehatan Pelabuhan Tingkatkan Pengawasan

BANGGAI RAYA- Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Palu Wilayah Kerja Luwuk, Muhammad Ikhsan Albasar mengatakan, dalam menghadapi pelaksanaan tatanan kehidupan baru atau new normal, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap penyebaran virus corona disease 2019 atau Covid-19.

Demikian disampaikan Muhammad Ikhsan Albasar kepada Banggai Raya saat dikonfirmasi, Selasa (9/6/2020) melalui pesan singkat.

“Baik untuk new normal, tugas kami tetap akan melakukan pengawasan terhadap faktor risiko penyakit di pintu masuk dan keluar negara. Dengan cara melakukan deteksi dan pencegahan serta mengambil tindakan sesuai aturan yang berlaku. Sasarannya adalah alat angkut, barang dan orang,” kata Ikhsan Albasar.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Banggai Sebut Luwuk so Kotor

Menurut dia, dengan diberlakukannya new normal serta pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Kantor Kesehatan Pelabuhan pada umumnya tetap melaksanakan tupoksinya di pintu masuk dan keluar negara sesauai aturan yang berlaku.

Ia mengatakan, meningkatnya persebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, tidak terkecuali dengan Kabupaten Banggai yang ikut melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi bertambahnya orang yang terjangkit, maka tugas KKP Palu Wilayah Kerja Luwuk melakukan pemeriksaan melalui pintu masuk, seperti pelabuhan dan bandara.

BACA JUGA:  Cegah Demam Berdarah, Poskesdes Boyou Lakukan Abatisasi

Untuk bandara dan pelabuhan kata dia, dengan meletakkan pengukur suhu badan atau thermalscanner. Sedangkan untuk pelabuhan dan bandara Luwuk masih membutuhkan waktu untuk pemasangan alat thermalscanner.

“Memang penumpang di bandara dengan kapal laut sangat berbeda apabila tiba. Penumpang di bandara masuk dengan pengaturan sistem yang telah diatur oleh pengelola bandara, jadi dengan mudah dilakukan pengukuran suhu. Sedangkan di pelabuhan tidak seperti itu, penumpang masuk ke area pelabuhan dengan berkelompok, sehingga susah untuk dilakukan pengukuran suhu dengan jenis pistol,” cetusnya.

BACA JUGA:  Lima Mahasiswa Unismuh Luwuk Ikuti ONMIPA-PT Tingkat LLDIKTI XVI, Ini Daftar Namanya!

“Bisa saja menggunakan alat pengukur suhu badan, tapi masih membutuhkan waktu yang lama untuk mendesain, sebab butuh tempat dengan suhu 25 derajat celcius, karena menggunakan infrared. Dengan menempatkan thermalscanner di pintu masuk terminal bandara dan pelabuhan sangat memudahkan kerja-kerja petugas Satgas Percepatan Penangggulangan Virus Corona Kabupaten Banggai,” demikian Ikhsan Albasar. RUM