BANGGAI RAYA- Terkait dengan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) melalui pintu masuk pelabuhan dan bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Wilayah Kerja Luwuk akan melakukan pemeriksaan terhadap penumpang Kapal Motor (KM) Tilong Kabila yang akan turun di Pelabuhan Luwuk, pada tanggal 26 Maret 2020 sekira pukul 06.00 pagi.
Demikian disampaikan Koordinator Wilayah Kerja, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Wilayah Kerja Luwuk, Muhammad Ikhsan Albasa kepada Banggai Raya, di ruang kerjanya, Jumat (20/3/2020).
“Untuk Pelabuhan KM Tilong Kabila, kami sudah informasikan. Pihak kami akan melakukan pemantauan terkait dengan Covid-19. Memang sebelumnya, kami belum pernah melakukan pemeriksaan terhadap penumpang di Pelabuhan Tilong Kabila Luwuk. Alhamdulillah, saat ini KM Tilong Kabila masih doking atau perbaikan, sehingga Kantor Kesehatan Pelabuhan Luwuk terbantukan. Kami terbantukan dengan doknya KM Tilong Kabila, nanti pada tanggal 26 Maret 2020, sekira pukul 06.00 pagi, kapalnya akan masuk Luwuk. Pelni Luwuk sebagai agen dan Kantor Syahbandar Luwuk bersama kami akan melakukan pemeriksaan terhadap para penumpang yang akan turun di Pelabuhan Luwuk,” kata Muhammad Ikhsan Albasa.
Tapi kata dia, petugas kesehatan pelabuhan menjadi agak bingung, bagaimana cara mengatur agar para penumpang bisa masuk satu persatu supaya dilakukan pemeriksaan. Beda sekali pelabuhan dengan bandara.
Kalau bandara kata dia, penumpangnya sudah tertib dan teratur. Sedangkan pelabuhan, mulai dari pelabuhan rakyat maupun pelabuhan Tilong Kabila, agak susah. Sehingga petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Luwuk akan melakukan kerjasama dengan KP3 Luwuk dan instasi terkait.
“Tanggal 26 Maret 2020, kami akan mencoba melakukan screening terhadap penumpang kapal Tilong Kabila yang akan turun di Luwuk, walaupun dengan sarana yang kurang,” ujar Ikhsan.
Ia menjelaskan, terkait dengan pos rutin, Kantor Kesehatan Pelabuhan Luwuk sejak tanggal 26 Januari 2020 sudah melakukan screening di Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk. Jadi, sebelum Indonesia masuk kategori sebagai negara yang terjangkit virus corona, pihak Kesehatan Pelabuhan Luwuk telah melaksanakan screening.
“Hanya terbatas alatnya, kami menggunakan alat termometer infra red. Jadi kalau bapak pernah keluar daerah melalui Bandara Luwuk, maka akan dilakukan pemeriksaaan dengan menggunakan alat tersebut sebagai penggukur suhu. Itu untuk semua penumpang yang tiba di bandara. Selain di bandara kami juga melakukan screening dan pemantauan terhadap kapal-kapal asing. Kami fokus pada kapal asing karena mereka langsung dari negara terjangkit, seperti di Pelabuhan PT DS LNG dan pelabuhan lainnya, sebab mereka itu berasal dari negara terjangkit, diantaranya Jepang, Korea dan China. Hampir semua kapal asing yang masuk itu adalah dari negara terjangkit virus corona,” tambahnya. RUM