BANGGAI RAYA- Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Ir.Razilu, M.Si, CGCAE melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (23/5/2023).
Sekira pukul 15.30 Wita, Irjen Kemenkum HAM yang didampingi Kakanwil Kemenkum HAM Sulteng, Budi Argap Situngkir, A.md.ip, SH, MH dan jajarannya, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, MM, AIFO, serta Forkopimda Banggai, Kanim Kelas II Banggai, Adi Wijaya Brata, SH, MH, Kalapas Kelas IIB Luwuk dan Kabapas Luwuk melakukan kunjungaan ke Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai.
Kunjungan tersebut, Irjen Kemenkum HAM akan meresmikan Gedung Aula Yasonna H. Laoly, Masjid Djafar Albram dan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, dan penandatangan prasasti serta pelepasan balon. Selanjutnya, Irjen, Razilu menantangani 10 pesan Irjen Kemenkum HAM RI Ke-16, dan diserahkan kepada Kakanim Kelas II Banggai, Adi Wijaya Brata, SH,MH.
Irjen Kemenkum HAM RI juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Banggai, Raden Wisnu Bagus Wicaksono, SH. M.Hum, Kapolres Banggai, AKBP Ade Nuramdhani, SH, S.IK, M.H, dan Bupati Banggai, Ir.H. Amirudin Tamoreka, MM, AIFO.
Kakanwil Kemenkum HAM Provinsi Sulteng, Budi Argap Situngkir dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Irjen Kemenkum HAM yang telah meringankan langkahnya untuk bisa datang ke Kota Luwuk, Kabupaten Banggai. Apalagi dengan kedatangan Irjen, benar-benar pada hari ini sejuk sekali suasananya, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik.
“Kakanimnya luar biasa memang pak, inovasi daripada Kanim Banggai ini tidak ada habis-habisnya pak. Setiap berkunjung ada saja hal-hal yang baru. Ngak sia-sia memang, beliau ditempatkan di Banggai ini, dengan komunikasi dan kerjasamanya dengan Forkopimda, luar biasa. Sehingga kegiatan-kegiatan di Imigrasi di Banggai ini, khususnya terhadap kegiatan-kegiatan strategis nasional yang ada di tempat ini berjalan dengan baik,” puji Kakanwil Kemenkum HAM Sulteng.
Semua ini kata dia, tidak terlepas kerjasama dari semua jajaran. Kegiatan pembangunan gedung ini mendapatkan anggaran di tahun lalu, mungkin ini hari baik Irjen untuk berkunjung ke Banggai.
“Saya merasa bangga, bapak Irjen bisa meresmikan aula Yaonna Laoly ini,” ujar Kakanwil.
Ia berharap, mudah-mudahan aula ini menjadi tempat untuk berinovasi, dan inovasinya tidak berhenti, terus berlanjut.
“Terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran kantor Imigrasi Banggai. Sekali lagi, sukses untuk kita semua, mari kita berikan pelayanan baik buat masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemenkum HAM RI, Ir. Razilu, M.Si, CGCAE mengatakan, satu kebahagian bisa hadir di Kabupaten Banggai, wilayah paling ujung Provinsi Sulawesi Tengah. Perjalanannya lumayan lama, dan sudah lama tidak berkunjung ke Banggai.
“Sebelum kemari, saya menghadapi sama pak menteri, kemarin. Sekaligus menyampaikan minta izin datang kemari. Pak menteri mengirimkan salam kepada semua yang disini, agar supaya mereka lebih bersemangat lagi, luar biasa, terima kasih,” kata Irjen.
Dan secara khusus kata dia, jajaran Kemenkum HAM di Banggai sangat berhubungan baik dengan Forkompinda. Atas perjuangan Kanim Banggai, dengan bimbingan Kakanwil Kemenkum Ham Sulteng, Kakanim berusaha menaikan dari Kantor Imigrasi kelas III menjadi Kantor Imigrasi kelas II Banggai.
Menurut Razilu, perjuangannya ini dikawal sangat luar biasa. Sampai ke Men PAN dan RB, serta datang beberapa kali ketempatnya, kemudian ke Menteri Hukum dan HAM dan lain-lain sebagainya.
“Kami memberikan penghargaan kepada pak bupati dan lain-lain, terkait dengan dukungan yang kuat membawa kantor imigrasi ini. Sebenarnya walaupun di ujung, tapi ini luar biasa. Kantornya, kantor kelas bukan kaleng-kaleng juga,” cetusnya.
Ia mengatakan, selama berkeliling di seluruh Indonesia. Baru pertama kali menemukan aula Yasonna H. Laoly, hanya ada di Luwuk, Kabupaten Banggai. Nanti disampaikan, telah mengabadikan Menteri yaang telah menjabat selama dua periode di Kemenkum HAM RI.
Ini sebagai legasi Kakanim Kelas II Banggai,sebab SK-nya sudah turun. Mudah-mudahan di waktu dekat, di bulan Agustus 2023,atau kurang dari Agustus, akan ke Gwangju, Korea Selatan.
“Diberikan kepercayaan oleh pak menteri untuk menjadi, kurang lebih wakil Indonesia disana. Terima kasih pak Kanim,” pungkasnya. RUM