BANGGAI RAYA- BBKBN mengumumkan delapan pemenang tulisan tentang praktik audit kasus stunting, dan mereka berhak menerima penghargaan Narasi Audit Kasus Stunting 2022.
Dari delapan pemenang, dua di antaranya dari Kabupaten Banggai. Kedua pemenang asal Banggai itu adalah pertama Kadis P2KBP3A Banggai, Dr. dr. Anang S Otoluwa, dengan judul cerita Ketagihan Audit Kasus Stunting. Melalui tulisannya, Anang berada di urutan kedua.
Sementara, peraih kedua asal Banggai yaitu Ina Trisna Malik A.Md., Farm., yang bekerja di Puskesmas yang ada di Kabupaten Banggai. Judul cerita yang diangkat, yakni Semangat AKS, Semangat Juang Untuk Anak Indonesia Cerdas.
Sementara enam pemenang lainnya sebagai berikut, dr. Desmansyah yang merupakan dokter anak asal Kabupaten Pulau Taliabu. Ia mengangkat judul cerita Audit Kasus Stunting di Desa Lohobuba Kabupaten Paulau Taliabu.
Purnama Dewi S.Sos., asal Sulawesi Barat yang bekerja sebagai PKB Ahli Pertama.Ia mengangkat judul cerita Optimalkan Intervensi Hasil AKS Demi Stunting 14 persen.
Dra. Deni Andayuni M.Kes., Satgas Provinsi asal Sumatera Utara. Ia mengangkat judul cerita Bersimpul Erat Menembus Birokrasi Memperkuat Koordinasi, Fasilitasi dan Konsultasi, Dalam Percepatan Pelaksanaan AKS.
KH. MB Firjaun Berlaman, Wakil Bupati Kabupaten Jember, dengan judul cerita Audit Kasus Stunting di Kabupaten Jember.
Syarifuddin SKM., M.Kes., Ahli Gizi di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dengan judul cerita Tim Audit Kasus Stunting Menerjang Ombak, Menempuh Badai Sudah Biasa Demi Hasil Pengukuran Antropometri yang Akurat.
Terakhir, Erisa Solihah TPK di Kecamatan Bojongloa, Kota Bandung. Ia mengangkat judul cerita Menjadi Kader Membuat Perubahan yang Luar Biasa. (*)