Kadis Anang Bawa Materi di Seminar Bertajuk ‘Sosok Perempuan Ideal’, Diselenggarakan GOW Gorontalo

BANGGAI RAYA- Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuandan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai, Dr. dr. Anang S Otoluwa mendapat kepercayaan sebagai narasumber di Seminar Optimalisasi Diri Perempuan Ideal, Sabtu (22/10/2022) di salah satu hotel di Kota Luwuk.

Dalam kegiatan seminar bertajuk Sosok Perempuan Ideal yang diselenggarakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Gorontalo ini, Kadis Anang memberikan materi dengan judul Menjadi Perempuan Ideal yang sehat fisik.

Dihadiri sekitar 24 orang dari berbagai organsiasi wanita di Kota Gorontalo, Dr. dr. Anang S. Otoluwa memaparkan secara detail tentang menjadi perempuan ideal yang sehat fisik.

Tiga garis besar yang menjadi pembahasan dalam pemaparan materinya, pertama benarkah perempuan itu lemah secara fisik? Bagaimana fisik yang sehat, dan gagasan tentang perempuan ideal.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

Mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Banggai itu, menjelaskan, empat fakta bahwa wanita itu kuat. Fakta pertama, wanita tidak pernah mencari atau minum obat kuat.

Kedua, wanita lebih panjang usianya daripada pria. Pria meninggal rata-rata tujuh tahun lebih muda. Fakta keempat, telomere pada wanita lebih awet sehingga mereka lebih awet muda.

Lantas apa yang membuat wanita bisa lebih kuat? Karena wanita megalami empat hal ini yang mustahil dialami pria. Pertama wanita mengalami menstruasi, hamil, melahirkan, dan mengalami menopause. Kondisi ini kata Anang, membuat wanita tahan banting.

Dalam kesempatan itu, Anang juga menjelaskan apa itu sehat secara fisik. Hingga menerangkan bagaimana tanda tidak bugar. Pertama wanita gampang capek, makan, gemuk, gampang capek. Mudah mengantuk, sulit konsentasi, dan mudah tersinggung.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Dua indikator perempuan idel, pertama proporsional, dan IMT normal. Kemudian dijelaskan bagaimana menghitung BMI dan interpretasi BMI, yakni berat badan dibagi tinggi badan.

Melalui materi yang diberikan, Anang berharap, perempuan merasa percaya diri untuk mewujudkan jati dirinya secara optimal dan berdaya setara kaum pria.

Diketahui, rombongan peserta dari kota Gorontalo ini dipimpin langsung oleh Ketua GOW Ny. Hj. Jusmiati Taha Kiai Demak. Ibu yang juga Ketua TP PKK ini membuka langsung acara seminar dan turut membawakan materi dengan bertajuk ‘Sosok Perempuan Ideal’.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Dalam sambutannya, Jusmiati mengungkapkan, bahwa kegiatan seperti ini setiap tahun dilaksanakan dengan lokasi berpindah-pindah. Bila sebelumnya dilaksanakan di Manado dan sekitarnya, kali ini giliran di Luwuk.

“Kenapa pindah-pindah tempat pelaksanaan? tujuannya selain membekali ibu-ibu dengan materi pengembangan diri, kita juga ingin memberikan suasana yg berbeda kepada peserta,” tambah ibu yang juga istri Walikota Gorobtalo ini.

Pemateri lain dalam seminar ini adalah Psikolog Dr. Sukma Nurilawati Botutihe, MPsi, dosen di Universitas Negeri Gorontalo.

Dalam perjalanan dari Gorontalo,  rombongan sempat singgah di Salodik, malamnya menikmati keindahan Kota Luwuk, dan sebelum kembali, peserta menyempatkan diri berakhir pekan di obyek wisata Danau Paisupok. (*)

Editor: Jajad

Pos terkait