BANGGAI RAYA- Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah V, Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah, Yasser Masulili, S. Ag, M. Ap berharap, kepada satuan pendidikan tingkat SMA dan SMK agar selalu menyosialisasikan pencegahan stunting kepada seluruh peserta didik.
Demikian disampaikan Kacabdis Wilayah V, Yasser Masulili saat membuka kegiatan sosialisasi cegah stunting dalam rangka Hari Gizi Nasional Ke-63 tahun 2023, di SMA Negeri 3 Luwuk, Sabtu (28/1/2023) pekan kemarin.
“Permasalahan stunting adalah menjadi agenda nasional yang harus segera didukung untuk menekan angka stunting, dan kami mengimbau kepada kepala sekolah di satuan pendidikan agar sosialisasi ini, terus digalakkan di masing-masing satuan pendidikan dibawah taktis kewenangan Provinsi Sulawesi Tengah khususnya di wilayah V,” harap Yasser Masulili.
Menurut dia, bahwa permasalahan stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi bagi anak-anak generasi penerus pada hari ini, dan dalam jangka waktu panjang.
Sehingga lanjut Yasser, mengakibatkan terganggunya pertumbuhan perkembangan, utamanya pada pertumbuhan badan anak yang tidak normal.
“Selain itu pula, bahwa dampak dari stunting tidak hanya pada fisik, namun berdampak pula pada lemahnya physics dan mental pada anak-anak,” ujarnya.
Olehnya itu kata dia, urgensi kebutuhan kesehatan sangat penting, dengan menjadikan satuan pendidikan dapat memberikan solusi, untuk senantiasa memberikan informasi.
Dengan syarat sambungnya, nilai-nilai edukasi bagi peserta didik dan juga tenaga pendidik, maupun tenaga kependidikan agar dapat mengedepankan pola hidup sehat di lingkungan sekolah masing-masing.
“Termasuk memperhatikan kebersihan dan juga makanan minuman yang dikonsumsi oleh peserta didik di sekolah, diantaranya saluran air yang tergenang, kebutuhan dan kebersihan toilet, serta pelayanan kantin yang memadai dan harus memenuhi standar gizi kesehatan bagi peserta didik,” tuturnya.
Sehingga, Kacabdis Dikmen wilayah V berjanji, akan melakukan sidak pengawasan pembinaan satuan pendidikan yang tidak hanya kegiatan belajar mengajar. Namun termasuk kantin sekolah dan juga kebersihan sekolah dengan pola hidup sehat.
Ia memberikan, apresiasi dan terima kasih kepada pihak sekolah dan juga pengurus ahli gizi Indonesia Kabupaten Banggai, agar kegiatan ini dapat intens berkesinambungan dilaksanakan di satuan pendidikan.
Yasser Masulili mengharapkan, pada satuan pendidikan agar lebih bersinergi dan membangun kolaborasi dengan stakholder, terkait pencegahan stunting dapat dilaksanakan lebih optimal dalam rangka menjungkalkan tinggi nilai-nilai kesehatan bagi satuan pendidikan.
“Karena kesehatan dan pendidikan adalah suatu mata rantai yang tidak harus putus dan saling berkaitan, karena pendidikan tanpa kesehatan tidak akan terwujud. begitulah sebaliknya, kesehatan tanpa pendidikan tidak akan tercapai pada kecerdasan dan kesejahteraan. Sebagaimana mana untuk mengawal arah dan tujuan bangsa negara ini, sesuai dengan amanat konstitusi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan dengan tema “Protein Hewani Cegah Stunting” ini, dihadiri Wakil Ketua DPRD Banggai, Pengurus Persatuan Ahli Gizi Indonesia Kabupaten Banggai, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangga, Kepala SMAN 3 Luwuk dan Komite, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta para siswa dan siswi SMA Negeri 3 Luwuk.
Acara ini dirangkaikan dengan lomba menu gizi bagi para siswa dan siswi. RUM