Jumlah ODR di Banggai Capai 5.332 Orang

Ilustrasi
LAGI, 1 ODR POSITIF RAPID TEST

BANGGAI RAYA- Upaya penjagaan secara ketat terhadap lalu lintas orang yang dilakukan Pemda Banggai melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di daerah perbatasan kabupaten, tak menghalangi masuknya orang ke wilayah di ujung timur Sulteng tersebut.

Setiap hari selalu ada orang yang masuk ke Kabupaten Banggai, khususnya melalui jalur darat yang hingga kini masih terbuka, yakni melalui pintu perbatasan Banggai-Touna di Balingara, Kecamatan Nuhon, dan perbatasan Banggai-Morowali Utara di Kecamatan Toili Barat.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan penjelasan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banggai melalui juru bicaranya, Nurmasita Datu Adam, Senin (11/5/2020), petugas gabungan hanya melakukan pendataan dan pemeriksaan suhu tubuh terhadap pelaku perjalanan yang baru datang dari daerah berisiko. Pendataan dan pemeriksaan tersebut dilakukan di wilayah perbatasan Kecamatan Nuhon dan Toili Barat.

Ia menjelaskan, hingga memasuki minggu kedua bulan Mei 2020 ini, jumlah pelaku perjalanan yang masuk ke Kabupaten Banggai dan kemudian dikategorikan sebagai orang dengan risiko (ODR), tercatat sebanyak 5.332 orang. “Mereka yang tercatat sebagai ODR itu, adalah semua pelaku perjalanan, baik dari daerah transmisi lokal maupun dari zona merah, dan kini tersebar di 26 puskesmas berjumlah 5.332 orang,” ujarnya.

Dari jumlah tersebut, ODR yang masih dalam pemantauan sebanyak 323 orang, dan yang telah selesai selesai pemantauan sebanyak 5.010.

Selama beberapa hari ini atau sejak Jumat lalu, tim gugus juga melakukan tes cepat atau rapid test terhadao ODR. Sebelumnya, dari ratusan ODR yang dirapid test, sudah ada dua yang positif dan telah diambil sampel swabnya kemudian dikirimkan ke Laboratorium Balai Kesehatan Palu. Pengiriman sampel swab dua ODR itu bersamaan dengan sampel swab satu OTG, atau orang yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien positif covid di Bangkep. Hasil rapid test OTG tersebut juga positif, sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan swab.

Pada Senin kemarin, tim gugus melalui puskesmas, kembali melakukan rapid test terhadap 41 orang dengan risiko (ODR) dan hasilnya satu orang dinyatakan positif, sementara 40 lainnya negatif. Warga berstatus ODR yang positif sesuai rapid test itu kata Nurmasita, tercatat sebagai warga Kecamatan Moilong.

Nurmasita juga menyampaikan soal peningakatan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), atau orang yang memiliki gejala demam, panas tinggi dan batuk, serta pernah melakukan perjalanan dari kawasan terpapar. Jumlah ODP sesuai data Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Banggai per tanggal 11 Mei 2020 kata dia, sebanyak 50 orang. Mereka terdiri dari 1 ODP baru, 4 ODP yang naik PDP dan telah sembuh, 14 ODP lama yang masih dalam pemantauan, 2 ODP yang baru sehat, dan 29 ODP yang sudah lama sehat. Dengan demikian kata dia, ODP yang masih dalam pemantauan sebanyak 15 orang.

Tim gugus tugas Puskesmas Simpong kata Nurmasita, juga terus melakukan pemeriksaan di asrama BKPSDM yang kini menampung 21 ODR.

Selain lokasi karantina untuk ODR, Nurmasita juga menyatakan bahwa tim gugus telah menetapkan lokasi isolasi di Gedung SKB Luwuk, dan saat ini sudah ditempati dua ODP. DAR