BANGGAI RAYA-Walaupun proyeksi belanja dalam APBD Banggai Tahun 2023 yang disepakati DPRD Banggai bersama pemerintah daerah mencapai angka Rp2.3 triliun, namun pos belanja modal atau belanja untuk kebutuhan pembangunan hanya mencapai Rp380 miliar atau berkisar 17 persen dari total belanja.
Berdasarkan data penjabaran APBD Banggai Tahun 2023 yang dirangkum media ini, porsi belanja terbesar diperuntukkan bagi belanja operasi dengan angka Rp1.599.112.186.133 atau 67,73 persen.
Anggaran belanja lainnya diserap belanja transfer sebesar Rp373.945.337.549 dan belanja tak terduga sebesar Rp7.789.570.330.
Untuk belanja operasi dengan angka hampir Rp1,6 triliun itu, porsi terbesarnya diserap oleh belanja pegawai sebesar Rp881, 7 miliar, dan belanja gaji dan tunjangan jadi yang terbanyak mencapai angka Rp 572,9 miliar.
Pada belanja pegawai itu, ada juga belanja barang dan jasa sebesar Rp664,7 miliar, dan salah satu itemnya adalah belanja perjalanan dinas sebanyak Rp112 miliar dan belanja makan dan minum hingga lebih Rp20 miliar.
Ada pula belanja hibah sebesar Rp50,4 miliar pada pos belanja operasi tersebut.
Pada pos belanja modal yang hanya sebesar Rp380 miliar, terlihat bahwa porsi belanja untuk publik sangat kecil. Belanja modal jalan, jaringan dan jembatan misalnya, hanya senilai Rp135,9 miliar, dan ketika dirinci untuk belanja jalan senilai Rp82,2 miliar, belanja jembatan senilai Rp16,9 miliar dan belanja modal bangunan air sebesar Rp33,5 miliar. Ada juga belanja modal gedung dan bangunan sebesar Rp164,5 miliar. Pada belanja modal gedung dan bangunan ini terdapat belanja modal pembangunan pagar hingga Rp16,7 miliar. DAR
