JOB Tomori dan Kwarcab Pramuka Kirim Relawan Peduli ke Sulbar

BANGGAI RAYA- Bencana alam gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamuju dan Majene beberapa hari lalu, menyisakan berbagai kepedihan, termasuk banyaknya pengungsi yang kini mendiami sejumlah lokasi pengungsian. Karenanya, berbagai pihak kini bahu membahu  memberikan bantuannya sebagai wujud kepedulian pada sesama. Tak terkecuali perusahaan hulu migas yang beroperasi di Kabupaten Banggai.

Bekerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Banggai, Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) mengirimkan Relawan Pramuka Peduli Kwarcab Banggai ke Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), khususnya di Kabupaten Mamuju dan Majene. Relawan yang akan berangkat ke Sulbar itu dilepas oleh Wakil Bupati yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Banggai Mustar Labolo, Selasa petang (19/1/2021) di rumah jabatannya, kawasan Bukit Halimun, Luwuk.

Security, Comdev & Relation Manager JOB Tomori Agus Sudaryanto, yang dikonfirmasi terpisah menyampaikan bahwa kegiatan Kwarcab Pramuka yang mengirimkan relawan dan nantinya bergabung dengan relawan Pramuka Kwarda Pramuka Sulteng ini sangat positif, sehingga mendapatkan support dari JOB Tomori. Tim relawan itu nantinya juga akan membawa sejumlah perlengkapan dapur umum dan peralatan atau kebutuhan bayi.

Bacaan Lainnya

“Tim yang diberangkatkan terdiri dari 12 orang, delapan pria dan empat wanita, termasuk ahli rescue yang sudah mendapatkan pelatihan khusus. Mereka diharapkan dapat membantu tugas-tugas pertolongan, termasuk di lokasi dapur umum,” tuturnya.

Sebagai perusahaan hulu migas yang ada di bawah pengawasan SKK Migas kata dia, JOB Tomori akan ikut berperan dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk dalam penanganan kebencanaan, seperti yang dilakukan saat terjadinya bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala Tahun 2018 silam.

Sementara itu Ketua Tim Relawan Pramuka Peduli Ramlan Labay mengatakan, berdasarkan asesmen dari lokasi kejadian, ada jenis bantuan yang sangat dibutuhkan dan jumlahnya terbatas yakni perlengkapan bayi, mulai dari popok, susu, obat-obatan termasuk minyak telon. Nantinya kata dia, tim Kabupaten Banggai akan bergabung dengan posko Pramuka di Sulbar, sebab Pramuka di Sulbar lumpuh, sehingga kegiatan Pramuka ditangani oleh Sulsel dan Sulteng. “Kwarcab diminta memberikan bantuan relawan dan kami akan berangkat Rabu (20/1/2021),” tuturnya.

Wakil Bupati yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Banggai Mustar Labolo saat melepas tim relawan mengatakan, kepedulian Pramuka memang sangat dibutuhkan, sehingga keberangkatan Relawan Pramuka Peduli adalah sesuatu yang tepat. Begitupula dengan pemberian bantuan untuk perlengkapan bayi, adalah sesuatu yang penting saat ini, sebab jenis bantuan lain mungkin sudah cukup banyak, sementara bantuan perlengkapan bayi, termasuk obat-obatan sederhana seperti minyak telon dan minuman susu bayi yang masih kurang. Bantuan penting lainnya kata dia, adalah tenaga di dapur umum, sebab apa gunanya logistik yang banyak, kalau tenaga yang menyediakannya terbatas.

Mustar Labolo juga berterima kasih pada JOB Tomori yang menunjukkan kepeduliannya pada kondisi di Sulawesi Barat dan menggandeng Kwarcab Pramuka Banggai untuk mengirimkan relawan. Sebagai Ketua Kwarcab, ia juga berharap, bisa ikut bergabung di lokasi yakni di Mamuju. DAR