Jembatan Tobelombang Penghubung Nuhon-Ampana Nyaris Putus

BANGGAJ RAYA- Akibat debit air sungai yang tinggi menyebabkan sebagian kepala jembatan Tombelombang atau oprit longsor dan nyaris akses penghubung antara Nuhon-Ampana putus, Sabtu (1/8/2020).

Danramil 1308-02/Bunta, Kapten Inf Darta Tasiabe mengungkapkan, longsor ini diakibatkan curah hujan dengan intensitas yang tidak menentu selama tiga hari.

“Abrasi (longsor) pada tanggul di bahu jalan yang mengikat dengan jembatan Tobelombang sebagai penghubung jalan Trans Sulawesi Luwuk Kab. Banggai – Ampana Kab. Tojo Una-una,” jelasnya melalui via pesan WhatsApp.

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

Hujan yang terus menerus selama tiga hari menyebabkan terjadinya banjir di Sungai Tobelombang dengan debet air sungai cukup besar dan meluap ke permukaan jalan, sehingga terjadi longsor pada tanggul di bahu jalan.

BACA JUGA:  Jelang Pilkada Banggai APDESI Diminta Netral

Untuk akses jalan Trans Sulawesi masih berjalan normal dan luapan air sudah surut. Akan tetapi jika hujan terjadi terus menerus dengan intensitas yang tinggi, dapat memungkinkan kembali terjadinya bajir besar di Sungai Tobelombang dan menyebabkan air meluap dan tanggul bisa abrasi.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Atas kondisi itu, Dandim 1308/LB, Letkol Inf Fanny Pantouw, M.I.Pol, telah memerintahkan jajarannya melalui Danramil -02/Bunta,.Kapten Inf Darta Tasiabe bersama Babinsa, untuk memonitor perkembangan kejadian tersebut dan berkoordinasi dengan unsur terkait lainnya tentang langkah-langkah dalam upaya pencegahan terjadinya kerusakan tanggul di bahu jalan. JAD