Jelang Pilkades, Camat Luwuk Utara Ingatkan Warga Jangan Sampai Gontok-Gontokan!

Iskandar Limonu

BANGGAI RAYA- Tinggal menghitung hari, pesta demokrasi atau pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang pertama tahun 2022 di Kabupaten Banggai akan segera dilaksanakan, tak terkecuali di wilayah Kecamatan Luwuk Utara.

Untuk Kecamatan Luwuk Utara, terdapat tiga desa yang akan menyelenggarakan Pilkades pada 2 November 2022 nanti, yakni Desa Boyou, Desa Biak dan Desa Salodik.

Camat Luwuk Utara yang juga Panitia Kecamatan Pelaksanaan Pilkades, Iskandar Limonu menekankan, agar para kandidat calon kepala desa (Kades) dalam tahapan kampanye nanti agar tidak menyinggung SARA, serta tidak menyerang Privasi para calon Kades lainnya. Agar tidak terjadi ketersinggungan, sehingga terjadi gontok-gontokan dari tim dan masyarakat.

BACA JUGA:  DSNG Gelar Halalbihalal Bersama Wartawan di Luwuk

“Tentunya ada aturan dan regulasi yang akan dibahas oleh panitia pelaksana. Untuk diserahkan kepada para kandidat, mana yang menjadi jadwal kampanye. Memang dalam aturan dan regulai, banyak hal dan metode yang dilaksanakan. Tetapi mungkin, ada usulan dari para kandidat calon Kades, mana yang tidak kita pakai, itu terserah dari hasil musyawarah. Karena keputusan yang lebih tinggi adalah musyawarah,” kata Camat Iskandar Limonu saat menghadiri rapat penyusunan jadwal kampanye calon Kades di BPU Desa Boyou, belum lama ini.

Lebih lanjut, Ia mengatakan, walaupun itu sudah diatur, tetapi kalau musyawarah ini akan menghasilkan metode apa. Apa kampanye dialog atau debat kandidat, atau pun yang lainnya.

BACA JUGA:  Jelang Pilkada Banggai APDESI Diminta Netral

Menurut mantan Camat Luwuk Selatan ini, kalau mau debat kandidat, panitia harus mendatangkan tim akademisi dan moderator. Itu semua dari luar desa, dari kabupaten. Tentunya itu membutuhkan biaya yang cukup besar.

“Jadi tinggal kita serahkan kepada panitia dan para kandidat melalui musyawarah. Mana yang dirasakan cocok, saya kira kalau dialog itu lebih bagus lagi. Tinggal bagaimana para calon Kades melakukan manuver-manuver politik untuk meraih simpati masyarakat,” ujarnya.

Kepada masyarakat,Ia berharap, untuk mendukung pelaksanaan Pilkades. Silahkan bapak/ibu memilih para masing-masing kandidat yang dirasa cocok dan menjadi pilihan terbaik. Calon Kades ini adalah putra dan putri terbaik di desa.

BACA JUGA:  Air Bersih Bulakan Belum Bermanfaat Jadi Sorotan Aleg Banggai

Pilkades ini dilaksanakan untuk mencari para calon Kades yang terbaik dalam memimpin desa. Satu orang yang muncul sebagai pemenang, tentulah itulah yang terbaik.

“Jangan sampai terjadi gontok-gontokan, tidak ada gunanya. Antara penduduk dengan pendukung kandidat. Setelah tidak terpilih kandidat, nah sudah mulai rupa-rupa yang dibuat. Biasa terjadi, sehingga tidak mendukung program Kades terpilih. Jangan seperti itu, karena siapapun yang terpilih, dialah putra terbaik di desa. Patuh dan wajib kita dukung program-programnya, demi pembangunan dan kemajuan di desa. Ini harapan kami, dan saya yakin kepada para kandidat Kades, cukup jam terbangnya,” tutup Iskandar Limonu. RUM

Pos terkait