BANGGAI RAYA– Sudah menjadi tradisi warga Luwuk dan sekitarnya dalam menghadapi hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha untuk melakukan ziarah ke kubur. Dalam ziarah itu warga melakukan bersih-bersih di area perkuburan dan mengirimkan doa bagi para arwah.
Seperti amatan Banggai Raya, Senin (19/7/2021) sekira pukul 15.30 usai salat Ashar, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Lumpoknyo, Kecamatan Luwuk.
Terlihat warga desa tersebut mengunjungi TPU dalam rangka untuk membersihkan kuburan milik keluarganya, baik itu ayah, ibu, nenek, kakek, adik, kakak maupun anak.
Dan menyiram air serta mengirimkan doa bagi para arwah melalui jasa imam desa.
Hari itu, para warga antrean menanti jasa seorang imam, untuk menyiram air di kuburan dan mengirimkan doa. Tapi yang melaksanakan hanya satu orang, yaitu Imam Desa.
Warga yang ingin memakai jasa imam tersebut harus menunggu bermenit-menit untuk bisa mendapatkan giliran. Banyak warga yang telah berkumpul di TPU.
Salah seorang warga Desa Lumpoknyo kepada Banggai Raya mengatakan, hari ini merupakan rezeki bagi par imam.
Ia mengaku, di Desa Lumpoknyo banyak yang memiliki keahlian untuk menyiram air di kubur serta mendoakan arwah. “Ada dua imam di Dusun Bangdes, tapi mereka tidak turun. Padahal hari ini (Senin) adalah rezeki para imam, karena banyak yang membutuhkan jasa mereka untuk menyiramkan air di kubur, serta mendoakan arwah,” katanya.