BANGGAI RAYA- Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Banggai tahun 2021 sukses digelar. Dalam pemilihan ini, Jedidiah D Yajnavido untuk putra dan Elshaqueen Z Daniela Pingoh untuk putri berhasil keluar sebagai jawara dan dinobatkan sebagai Duta Genre Banggai tahun 2021.
Keduanya, baik itu Jedidiah maupun Elshaqueen merupakan siswa SMA Negeri 3 Luwuk. Mereka berhasil mengalahkan puluhan peserta lainnya di grand final yang berlangsung Rabu malam (26/5/2021) di Graha Pemda Banggai.
Sementara itu, untuk juara 2 putra diraih oleh Ariyanto Pakaya asal Pagimana, dan juara tiga diraih M Attila Ibest M asal SMAN 2 Luwuk.
Kemudian, untuk juara putri GenRe Banggai tahun ini, semuanya disapu bersih SMAN 3 Luwuk, mulai dari juara satu sampai tiga. Peraih juara dua dan tiga yakni masing-masing Nurhalizah H.Alhasni dan Feysa Juniar Adriana.
Kepala Seksi Bina Ketahanan Remaja, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banggai, Leny Karim menyampaikan selamat dan apresiasi kepada peserta yang terpilih sebagai Duta GenRe Banggai.
Ia mengaku, dalam pendaftaran peserta Pemilihan Duta GenRe Banggai ini, dilakukan secara online sehingga belum ada pembatasan pendaftar. Alasannya, pihaknya belum mengetahui betapa kuota dari kecamatan.
“Dan ternyata dari kecamatan kurang mengutus peserta yang disebabkan terbatasnya anggaran dan PLKB Kecamatan juga masih disibukan dengan pendataan keluarga tahun 2021,” ujar Leny Karim kepada Banggai Raya, Sabtu (29/5/2021) via pesan WhatsApp.
Karena sedikitnya peserta yang diutus dari kecamatan, sehingga panitia pun menerima seluruh peserta yang mendaftar dari sekolah. Sehingga tidak heran, jika SMAN 3 Luwuk menjadi salah satu sekolah dengan peserta terbanyak dalam ajang ini. “Tapi untuk tahun depan kita akan batasi pendaftaran dari sekolah-sekolah,” katanya.
Adapun indikator dalam penilaian Pemilihan Duta GenRe Banggai ini adalah kombinasi dari tiga kualitas yakni 3B + 1R.
Dijelaskan, 3B + 1R itu adalah 1 brain yakni kemampuan berpikir dan luasanya wawasan, dan pengetahaun tentang Genre, dan triad krr (tiga risiko yang dihadapi remaja). Kedua Beauty yakni kecantikan unik sesuai gaya berbusana sesuai karakter dan lingkungan. Tiga Behavior yakni tata krama dan sopan santun sesuai norma dan nilai budaya dan 1 R yakni Responsilibity.
“Yaitu Kepedulian dan kepekaan dengan isu -isu di lingkungannya seperti isu masih tingginya pernikahan anak,” jelas Leny Karim memaparkan.
Kemudian terkait anggaran kegiatan ini, Leny mengaku merupakan swadaya ditambah bantuan propsal dan sponsorhip. Hal ini dilakukan karena tidak adanya anggaran Pemda untuk menyukseskan kegiatan tahunan tersebut.
“Kami berharap kedepan sudah ada cantolan dana dari pemerintah karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi remaja sebagai generasi emas penerus cita cita bangsa khususnya di daerah Kabupaten Banggai yang kita cintai ini,” harapnya.