BANGGAI RAYA- Diduga karena korsleting arus pendek listrik, kebakaran hebat terjadi di komplek Jalan Urip Sumihardjo, Kelurahan Jole, Kecamatan Luwuk Selatan, Minggu (21/3/2021) sekitar Pukul 13.10 Wita. Kebakaran itu melanda sebuah rumah yang disewakan dan telah dialih fungsikan sebagai toko menjadi tiga petak tempat usaha.
Tiga tempat usaha yang dilalap si jago merah itu adalah Ully Salon, Showroom Motor dan Toko Plastik. Adapun pemilik rumah yang mengalami kebakaran hebat ini adalah Ibu Suratina yang saat ini tinggal di Kabupaten Banggai Kepulauan.
Informasi yang diterima Banggai Raya, Salon Ully ini milik Rully S. Lamato, Toko Plastik Meyta milik Jefri/Iis Sulistiawaty, Foto Copy Rizky Fazza dan Showroom Motor milik Ardiansyah Labolo.
Menurut keterangan dari Samsurizal Labolo, sumber api terlihat pertama kali dari Ruko atau Salon Ully yang saat itu dalam keadaan kosong. Api terlihat dari arah belakang dapur Salon Ully. Melihat kobaran api, Samsurizal pun langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Hembusan angin yang kencang di siang hari itu, membuat api mulai membesar dan merambat di toko petak sebelah. Samsurizal pun keluar dan berteriak meminta pertolongan warga untuk memadamkan api dan meminta mengevakuasi barang-barang yang masih berada dalam toko sehingga sebagian barang dapat diselamatkan.
Pukul 13.20 Wita, tiga unit mobil Damkar, mobil water canon milik Polres Banggai, Mobil Suplay milik PMI, BPBD dan PDAM turun ke lokasi kebakaran. Proses pemadaman itu dibantu oleh personel TNI dan Polri serta masyarakat dengan peralatan seadanya.
Kurang lebih dua jam tepatnya Pukul 15.10 Wita, api yang melalap sejumlah toko itu berhasil dipadamkan . Dalam insiden ini, sebagian barang jualan, satu unit motor Vespa dan satu unit sepada ikut terbakar. Kerugian dalam insiden itu ditaksir Rp400 jutaan.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan SDM Bidang Damkar, SatPol PP Banggai, Rudi Sangadji yang dikonfirmasi mengatakan, untuk informasi sementara rumah yang terbakar yakni Salon Ully, Showroom Motor dan toko toko plastik eks foto copy Nacita. “Adapun imbas (yang terdampak) dalam kebakaran ini, toko yang jual kaca mata, kios kaki lima depan toko plastik dan satu rumah di belakang toko,” ujarnya.
Dalam insiden ini kata Rudi, Damkar menurunkan sebanyak 50 personel dengan tiga armada yang terdiri dari dua mobil tembak, dan satu mobil suplay. “Adapun bantuan satu mobil water Canon Polres Banggai, 1 mobil suplay BPBD, 1 mobil suplay PDAM dan 1 mobil suplay dari PMI. Serta bantuan dari TNI / Polri serta SAR dan masyarakat serta rekan-rekan komunitas vespa,” pungkasnya.
