BANGGAI RAYA- Satu bocah, dari dua korban yang hanyut di Sungai Singkoyo, Desa Jaya Kencana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin 22 Mei 2023, sekitar Pukul 13.35 Wita.
Sementara satu korban lainnya yang merupakan sang kakak, belum ditemukan dan masih dalam pencarian personel gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI Polri dan dibantu masyarakat setempat.
Informasi ditemukannya satu korban hanyut itu disampaikan Tim Reaksi Cepat BPBD Banggai, yang dikirimkan Kasubid Logistik Ardin Arifin kepada media ini, via pesan WhatsApp.
Dalam laporannya, menyampaikan bahwa telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Pukul 13.35 Wita.
Korban hanyut yang berhasil ditemukan itu bernama Afkar (8) seorang bocah laki-laki. Korban ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian, sementara sang kakak, Nafzifa (11) masih dalam proses pencarian. “Iya, masih satu lagi yaitu kakaknya (yang belum didapat) Nafzifa umur 11 tahun,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, memasuki hari kedua, Senin (22/5/2023) Kapolsek Toili IPTU Nanang Afrioko, SH, MH memimpin pencarian dua bocah kakak beradik korban yakni Nafzifa (11) dan Afkar (8) yang hanyut terseret arus sungai.
Sebelum dilakukan pencarian, Kapolsek Toili IPTU Nanang didampingi Sekcam Toili Ahmad Basori memimpin apel kesiapan petugas gabungan.
Diketahui kedua bocah laki-laki dan perempuan tersebut hilang tenggelam terseret arus sungai ketika mereka mandi di Sungai Singkoyo Desa Jayakencana Kecamatan Toili, Banggai, Minggu (21/5/2023).
Kedua Korban diduga hanyut saat Afkar, melompat ke sungai, di mana saat itu kondisi air sedang meluap dengan arus kencang.
Kemudian kakak dari Afkar yakni Ima Nafzifa yang melihat adiknya meminta tolong, langsung ikut terjun ke sungai berupaya menolong. Namun naas, sang kakak justru ikut hanyut terbawa arus.
Mengetahui adanya korban hilang terseret arus sungai, tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, PNPB, Rapi, Senkom dan masyarakat melakukan pencarian hingga ke muara sungai.
Kapolsek Toili mengatakan, bahwa hari kedua pihaknya bersama tim gabungan, melakukan kembali pencarian bocah yang dilaporkan hanyut. Pencarian pagi ini kembali dilanjutkan bersama-sama instansi terkait dengan membagi beberapa tim.
“Adapun personil gabungan yakni Polsek Toili 12 personil, Koramil 1308-03 6 personil, Basarnas 4 personil, PNPB 5 personil, PKM Toili 2 sebanyak 3 personil, Rapi dan Senkom masing-masing 6 personil serta masyarakat 37 orang,” katanya.
“Selain itu alat yang pergunakan adalah 2 buah perahu karet, 2 unit perahu sampan, peralatan menyelam dan pelampung, dan 2 unit ambulance disiagakan,” sambungnya.
Hingga saat ini Tim masih melakukan pencarian dengan cara manual maupun menggunakan perahu karet untuk menjangkau lokasi yang lebih luas dengan menyusuri aliran sungai Singkoyo. (*)