Imbas Covid-19, Pemda Morut Akan Bantu Beras Untuk 26 Ribu KK

BANGGAI RAYA- Wakil Bupati Morowali Utara, Moh. Asrar Abd Samad terus melakukan  upaya-upaya dalam penanggulangan Covid-19 atau Virus Corona.  Dalam penanganannya, tentu bukan hanya sebatas persoalan Covid-19, tapi juga persoalan ekonomi masyarakat dan pemenuhan gizi masyarakat.

Berdasarkan pres rilis yang diposting di akun milik Moh. Andri Sondeng, Anggota DPRD Morut asal Partai Bulan Bintang, Selasa (7/4/2020), Pemda Morut akan menyediakan anggarakan untuk program bantuan beras bagi masyarakat terdampak.

Bacaan Lainnya

Bantuan beras itu nantinya akan dibagikan kepada 26 ribu kepala keluarga (KK) kategori prasejahtera di Kabupaten Morowali Utara. Di mana bantuan akan dilakukan selama tiga bulan, sambil mengevaluasi perkembangan darurat Covid di Morut dan ketersediaan anggaran bagi upaya pemenuhan kebutuhan Gizi masyarakat.

Adapun skema Bagi UMKM yang terdampak, saat ini sedang mengupayakan beberapa tawaran yang diajukan oleh sejumlah kementerian untuk dapat menyerap bantuan yang disediakan oleh Pemerintah Pusat.

Upaya penanggulangan “Social Safety Net” ini tidak bisa hanya mengandalkan dana APBD yang jumlahnya terbatas, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara juga sedang mengupayakan penyerapan sejumlah skema bantuan yang disediakan melalui dana APBN..

Pemerintah Pusat melalui Mendagri, meminta kepada seluruh Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, untuk membantu mengefektifkan penggunaan anggaran untuk kepentingan darurat kesehatan dan masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.

Wabup Moh. Asrar Abd Samad juga meminta refocusing penggunaan Dana Desa untuk membantu mengurangi beban Pemerintah Daerah di sepanjang upaya penanggulangan Covid 19, sesuai hasil kesepakatan Kemendes dan Kemendagri. JAD/*