Ibu-ibu PKK Desa Salodik Luwuk Utara Antusias Ikuti Pelatihan Menjahit

BANGGAI RAYA- Meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara memberikan pelatihan menjahit bagi pengurus TP-PKK Desa Salodik.

Pelatihan yang dilaksanakan selama sembilan hari, di Balai Pertemuan Umum (BPU)  Desa Salodik, sejak Sabtu (13/5/2023) hingga Minggu (21/5/2023).

Pelatihan menjahit bagi Pengurus TP-PKK ini dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Salodik dengan menggunakan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat, dalam hal ini kaum hawa.

Pelatihan ini diadakan dengan maksud baik, demi menyahuti aspirasi perempuan Desa Salodik dalam rangka menambah pengetahuan di bidang jahit-menjahit.

BACA JUGA:  Tokoh Agama Usin, Sebut Anti Murad Ideal Berpasangan Dengan Bali Mang 

“Sehingga, pada akhirnya mampu menghasilkan uang, guna menunjang kehidupan sehari-hari, demi membantu perekonomian keluarga. Adapun waktu kita padatkan mengikuti waktu dan keinginan para peserta, “kata Kepala Desa Salodik, Rahman Kandula.

Sementara itu, Instruktur Pelatihan Menjahit, Fatima Lakokoro menjelaskan, kegiatan ini sangat baik sekali, serta merupakan keinginan masyarakat perempuan Desa Salodik. Terlebih,  para peserta kursus adalah merupakan kelompok menjahit, itu dibuktikan dengan begitu cepatnya para peserta memahami dan mengerti penjelasan-penjelasannya, terkait dengan materi pelatihan.

Materi pelatihan itu kata dia, meliput pengenalan mesin, fungsi dari masing-masing alat dan bahan. Pengukuran pakaian wanita dan rok di koran, kemudian mengunting pola pakaian wanita dan rok di kain, serta cara menjahit pakaian wanita dan rok.

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

“Alhamdulillah, waktu yang diagendakan oleh pemerintah desa, mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para peserta. Sehingga, di hari terakhir kegiatan, saya mengadakan ujian pembuatan pola. Peserta dengan penuh semangat menyelesaikan ujian tersebut dengan baik,” kata Fatima Lakokoro kepada Banggai Raya, Jumat (19/5/2023).

Sehingga sambung dia, pada pelatihan menjahit tahap 1 ini, memberikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta dengan memberikan piagam penghargaan.

BACA JUGA:  Air Bersih Bulakan Belum Bermanfaat Jadi Sorotan Aleg Banggai

Hal itu kata dia, bisa menjadi bukti sekaligus motivasi diri sendiri maupun orang lain, untuk terus mau mengembangkan potensi dirinya untuk hidup yang lebih baik.

“Saya sangat berharap, kedepannya pemerintah desa masih bersedia mengucurkan dana untuk pelatihan-pelatihan semacam ini, guna memaksimalkan potensi masyarakat yang ada di desa,” pungkasnya.

Koordinator Pendamping Desa, Kecamatan Luwuk Utara, Winardi Kuangga, SE menyampaikan, bahwa kegiatan seperti ini, sesuai dengan amanat Undang-Undang Desa, yaitu menyentuh kaum perempuan. RUM

Pos terkait