IBI Banggai Bersinergi Melawan Covid-19

BANGGAI RAYA- Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Banggai, Hj. Rampia Laamiri S.Sos, M.MKes mengatakan, saat ini seluruh anggotanya fokus pada penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Hal itu sebagai sinergi organisasi bidan dengan Pemda Banggai dalam melawan Covid-19.

“Saat ini semua anggota fokus pada kegiatan pencegahan Covid-19. Mereka (Anggota IBI) semua masuk dalam Tim Satgas Penanganan Covid-19 baik di kecamatan maupun desa,” ujar Ketua IBI Kabupaten Banggai, Hj. Rampia Laamiri S.Sos, M.MKes kepada Banggai Raya, Selasa (14/4/2020) via pesan WhatsApp.


Sebagai Ketua IBI Kabupaten Banggai yang juga masuk dalam Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banggai, Rampia Laamiri berpesan kepada semua bidan agar dalam melaksanakan tugas di situasi wabah Covid-19 ini, dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab.

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

“Tetap waspada menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat sesuai dengan prosedur WHO (World Health Organization), Kemenkes dan himbauan pemerintah,” katanya.


Rampia Laamiri menjelaskan, anggota IBI Kabupaten Banggai saat ini semuanya berjumlah 710 bidan. Itu tersebar di puskesmas, desa, Rumah Sakit Pratama, Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk, dan RSCM (Rumah Sakit Claire Medika) Luwuk.

Sejauh ini kata Rampia, seluruh anggotanya selalu terlibat dalam pencegahan penyebaran virus Corona. Seperti belum lama ini, bidan bersama Lurah Mondonun melakukan pemeriksaan atau skrening kesehatan kepada warga yang baru tiba dari luar kota.

BACA JUGA:  Air Bersih Bulakan Belum Bermanfaat Jadi Sorotan Aleg Banggai


Bahkan, bidan juga ikut bersama-sama pemerintah melakukan sosialisasi atau mengedukasi dan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dalam menjalankan tugas di tengah wabah virus corona ini, para bidan juga berinisiatif membeli atau mengadakan baju Alat Pelindung Diri (APD) secara mandiri. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga kesehatan diri.

“Karena memang pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Banggai belum bisa memenuhi baju APD untuk semua tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Banggai. Sehingga para bidan berinisiatif sendiri untuk membeli baju APD,” tuturnya.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun


Diketahui, belum lama ini IBI Banggai juga memberikan bantuan kepada tenaga kesehatan khususnya kepada bidan berupa masker, topi dan sarung tangan (handscoon). Masker hingga sarung tangan itu dibagikan kepada fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Banggai mulai dari RSUD Luwuk, RS Pratama dan Rumah Sakit Claire Medika Luwuk serta 26 puskesmas.

Dengan bantuan itu Rampia berharap, rekan-rekan seprofesinya yakni bidan merasa terbantukan. “Karena memang rumah sakit dan puskesmas kekurangan itu. Dan kami dari organisasi IBI Cabang Banggai membantu seadanya,” katanya. JAD