Hujan Dua Hari, Masama Banjir

BANGGAI RAYA- Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Masama selama dua hari atau sejak hari Minggu, menyebabkan banjir di sejumlah desa pada Senin (22/6/2020).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan media ini, banjir menggenangi ratusan rumah yang tersebar di Desa Tangeban, Taugi, Serese, Cemerlang, Eteng, Padangon dan Minang Andala serta Purwo Agung.

Menurut warga, banjir sudah terjadi sejak Senin dinihari sekira pukul 00.30 dan ketinggian air terus bertambah hingga masuk ke rumah-rumah warga.

Bacaan Lainnya

Meski demikian, banjir yang terjadi di Tangeban, Taugi, Serese, Cemerlang dan Eteng bukanlah dari luapan sungai besar, namun dari luapan saluran drainase dan sungai mati. Sementara banjir di Minang Andala dan Purwo Agung berasal dari luapan sungai dan saluran riol yang meluap.

Warga mengatakan, air baru surut pada Senin siang setelah guyuran hujan lebat berhenti. Namun khusus di Minang Andala dan Purwo Agung kata warga, banjir kembali terjadi sejak selepas magrib kemarin karena hujan lebat kembali mengguyur wilayah Masama.

Sementara itu, Wakil Sementata Danramil 1308-06/Lamala, Pelda Heni Sanherib Thia kepada Banggai Raya, Senin  mengatakan, ketinggian banjir yang kembali terjadi di dua desa itu sekitar 30 sampai 50 Cm.

Di Desa Minangandala kata Pelda Heni Sanherib Thia , sekitar 70 rumah yang terendam banjir dan Desa Purwo Agung sekitar 20 rumah yang terendam. “Lahan sawah yang ikut terendam seluas 75 hektare. Kemudian jalan poros dua desa ikut terendam banjir,” jelasnya.

Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan kata Pelda Heni Sanherib Thia, yakni berkoordinasi dengan Forkopimcam Masama untuk penanganan lebih lanjut. Kedua, menyiapkan titik -titik evakuasi fasilitas umum seperti sekolah-sekolah fasilitas lainnya bagi masyarakat terdampak banjir.

Kemudian, Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik serta selalu waspada terutama keselamatan jiwa lebih penting daripada harta benda. “Sampai saat ini kondisi masih hujan,” pungkasnya. DAR/JAD