HIMA PJKR UMLB Galang Dana untuk Korban Bencana Alam NTT

HIMA PJKR UMLB melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam di NTT. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Himpunan Mahasiswa (HIMA) Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) turun ke jalan untuk menggalang dana membantu korban bencana alam di NusaTenggara Timur (NTT).

Senin (5/4/2021), sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HIMA PJKR UMLB itu melakukan aksi penggalangan dana di Lampu Merah Karaton. “Aksi kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara saudara yang terkena bencana alam di NTT,” ujar Ketua HIMA PJKR UMLB dan Koordinator Aksi Penggalangan Dana, Wiranto Hi Umar.

BACA JUGA:  Menuju Periode Kedua, Amirudin Tamoreka Merapat ke PKB Banggai

Aksi sosial ini kata Wiranto Hi Umar, pihaknya tidak hanya menggalang dana dari para pengguna jalan, tetapi juga menerima bantuan lainnya dari masyarakat Kota Luwuk seperti pakaian atau logistik. “Tak hanya dana, kami juga menerima pakaian dan makanan,” terang Wiranto.

Penggalangan dana yang dipusatkan di Lampu Merah Karaton, HIMA PJKR tidak mematok berapa dana yang harus terkumpul. “Tidak ada target nominal, yang kami butuh keiklasan hati dari masyarakat Kota Luwuk untuk sama-sama membantu saudara kita yang dilanda bencana alam,” tuturnya.

BACA JUGA:  Anti Murad Temui Prabowo, Kode Keras Dukungan Penuh Presiden Terpilih

Untuk pendistribusian bantuan ini sambung Wiranto, pihaknya akan menitip ke UMLB. “Kalau pihak universitas mengizinkan, kami siap antarkan kepada korban bencana alam yang berada di NTT,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ia mengajak kepada masyarakat Kota Luwuk untuk sama-sama menyisihkan sebagian rezekinya agar dapat membantu korban bencana alam NTT. “Atas nama Himpunan Mahasiswa Prodi Penjaskes Unismuh luwuk mengucapkan terima kasih. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kerabat kita yang berada di NTT,” harapnya.

BACA JUGA:  Koalisi Gerindra-Nasdem Hampir Pasti

Diketahui, bedasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bencana yang terjadi di NTT dipicu cuaca ekstrem yang melanda kawasan itu. Berbagai wilayah seperti di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata Kota Kupang Kabupaten Malaka Tengah dan Ngada dilanda banjir, tanah longsor, banjir rob hingga gelombang pasang.

Pos terkait