BANGGAI RAYA- Selasa kemarin (2/3/2021), Bappeda-Litbang Kabupaten Banggai menggelar agenda tahunan yakni Musrenbang Kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 mendatang. Dalam Musrenbang yang digelar secara virtual itu, Bupati Banggai Herwin Yatim hadir menyampaikan sambutan sekaligus menyapa seluruh perangkat daerah, mulai dari pimpinan OPD, camat, lurah dan kepala desa.
Musrenbang tahun 2021, menjadi Musrenbang terakhir bagi Bupati Herwin Yatim dan Wakil Bupati Mustar Labolo, sebelum mengakhiri masa jabatan pada 8 Juni 2021 nanti.
Tentunya, Musrenbang kali ini adalah untuk menyusun rencana kerja dengan memperhatikan visi-misi bupati terpilih. Mengingat akan terjadi masa transisi pemerintahan, Bupati Banggai Herwin Yatim mengajak semua pihak tak terkecuali struktur birokrasi mulai dari pimpinan OPD, camat, lurah hingga kepala desa dan seluruh ASN untuk membantu roda pemerintahan yang akan dilanjutkan oleh pimpinan yang baru. Yakni, Amirudin Tamoreka sebagai bupati dan Furqanudin Masulili sebagai wakil bupati. Paket pasangan pemenang Pilkada Banggai 2020 dikenal dengan tagline AT-FM, paduan dua nama keduanya.
“Masa tugas saya akan berakhir pada pertengahan tahun ini. Sebagai pimpinan daerah saya mengajak kita semua mari bersama membantu roda pemerintahan yang baru sehingga bisa berjalan maksimal kedepan,” kata Herwin.
Setiap pemimpin memiliki niat dan tujuan yang sama untuk membangun daerah menjadi lebih baik. Olehnya, kepada seluruh pimpinan OPD dan ASN, yakinlah bahwa proses pembangunan berdasarkan aturan akan dilakukan pemerintahan yang baru kedepan.
“Tidak boleh ada yang patah semangat atau menurun kinerjanya. Banggai sudah sangat dikenal dengan berbagai prestasi yang luar biasa. Pemerintahan yang baru tentu tidak akan bisa berbuat banyak tanpa bantuan kita semua,” tutur Herwin.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Herwin berharap Musrenbang RKPD di kecamatan ini dapat menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang komprehensif yang mampu menampung aspirasi masyarakat dengan memperhatikan kepentingan nasional, provinsi dan daerah.
Ia berharap, pelaksanaan Musrenbang kecamatan ini menjadi media interaktif bagi segenap stakeholder kecamatan untuk menetapkan program dan kegiatan guna mendukung implementasi program, sehingga pembangunan dapat tercapai maksimal.
“Selain itu pelayanan pemerintahan di wilayah harus lebih ditingkatkan, sehingga dapat menyentuh berbagai kebutuhan dan kepentingan masyarakat di desa miskin dan kelurahan, di wilayah pedalaman, serta kantong-kantong kemiskinan baik di perdesaan maupun dalam kota. Pada kesempatan ini saya juga memohon maaf lahir dan batin,” tutur Herwin Yatim.