HATIMU Prioritaskan Perbaikan Jalan Kantong Produksi

BANGGAI RAYA– Akses jalan kantong produksi maupun jalan usaha tani merupakan salah satu keluhan warga yang kerap disampaikan kepada pasangan calon bupati/wakil bupati Banggai nomor urut satu, Hj. Sulianti Murad-Zainal Abidin Alihamu (HATIMU) saat melakukan kunjungan.

Hal itu disampaikan langsung calon bupati Banggai, Hj. Sulianti Murad dalam orasi politiknya di Desa Kamumu, Kecamatan Luwuk Utara, Selasa pekan kemarin.

“Selama melakukan kunjungan di 300 titik lokasi, rata-rata problem yang dikeluhkan petani adalah rusaknya infrastruktur jalan kantong produksi. Padahal, akses jalan itu sangat penting untuk menunjang perekonomian mereka (Petani). Mereka butuh perbaikan jalan kantong produksi,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Banggai itu.

Bacaan Lainnya

Di kesempatan itu, Sulianti Murad mengaku, terkait perbaikan akses jalan kantong produksi, sebetulnya tidak membutuhkan atau menelan anggaran yang cukup besar. “Hanya membutuhkan kekuatan perangkat alat berat. Sebagai pengusaha, saya tahu persis besaran anggaran untuk perbaikan jalan kantong produksi. Aneh, jika akses untuk menopang peningkatan hasil produksi para petani itu, tidak dapat direalisasikan dengan baik,” terang Ketua Perwis Banggai itu.

Seperti di Desa Bunga. Petani di wilayah itu harus menempuh jarak cukup jauh dengan berjalan kaki untuk sampai ke lokasi perkebunan mereka. Tetapi kondisi jalannya belum memadai. ”Kasihan petani kita yang harus memikul hasil kebun dengan jarak cukup jauh dengan melewati jalan rusak. Ini contoh kecil, dan masih banyak fakta di lapangan yang kami temukan dengan problem yang sama,” ujarnya.

Terkait hal itu, Sulianti Murad berkomitmen ketika diberikan amanah oleh rakyat memimpin Banggai, dirinya bersama Zainal Abidin Alihamu akan memprioritaskan persoalan jalan kantong produksi.

“HATIMU bersedia menerima tantangan terkait perbaikan akses jalan kantong produksi yang tak kunjung mendapat perhatian lebih, jika rakyat memberikan amanah pemimpin daerah ini. Kami akan bekerja keras untuk menyelesaikan problem yang dikeluhkan petani, termasuk jalan kantong produksi. Kami memiliki alat berat sendiri yang bisa membantu petani, sehingga akses perekonomian mereka bisa lancar. Kami hadir bukan untuk berjanji, melainkan untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat,” tuturnya.

Sulianti pun menyampaikan niat tulusnya bersama Zainal Abidin Alihamu untuk mengabdikan diri untuk masyarakat Kabupaten Banggai. “Niat kami tulus untuk membangun Kabupaten Banggai, tanpa muatan kepentingan pribadi. Menunjukkan kepada khalayak jika perempuan dengan kepekaannya, mampu mengabdi sebagai pemimpin di daerah ini. Secara ekonomi, Alhamdulillah Allah menitipkan rezeki kepada kami sudah lebih dari cukup. Namun niat untuk mengabdi tak bisa lagi dibendung. Mewakafkan diri untuk rakyat di tanah kelahiran saya,” paparnya.

Putri pengusaha sukses di Kabupaten Banggai, Murad Husain itu kemudian meyakinkan publik, jika HATIMU diberi amanah oleh rakyat, maka akan senantiasa mengolah pemerintahan secara transparan. Dan membuka ruang dialog bersama masyarakat, sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan dari hati ke hati. “HATIMU dalam berargumentasi, senantiasa menyampaikan hal-hal yang sesuai realitas di lapangan. Bukan menyampaikan sesuatu hal yang baik, padahal kondisi di lapangan tak sesuai dengan apa yang diucapkan,” pungkasnya. URY