BANGGAI RAYA- Bagi masyarakat Kabupaten Banggai yang ingin melakukan Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Claire Medika (RSCM) Soho, Kecamatan Luwuk harus menunggu hasilnya selama sepekan. Sebab RSCM Soho belum memiliki alatnya, sehingga hasil tes harus dikirim ke Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal itu sesuai penyampaian sejumlah Petugas Kesehatan RSCM Soho kepada Banggai Raya, Senin (13/9/2021) kemarin.
“Kalau untuk tes PCR hasilnya agak lama, karena tesnya masih kami kirim ke Makassar. Karena kami belum punya alat untuk tes PCR. Untuk biaya tes PCR sebesar Rp900 ribu,” kata petugas kesehatan RSCM Soho.
Lain lagi dengan untuk tes antigen, bisa sehari sudah hasilnya langsung ada. Dengan berbagai macam tes antigen serta beragam harganya.
Seperti di klinik yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Luwuk atau Komplek Pertokoan, tepatnya depan Penginapan Senang Hati Luwuk, terdapat Antigen Nasofaring yang dibrandol dengan harga Rp150 ribu,Antigen Saliva Rp250 ribu dan Antibodi dengan harga Rp135 ribu.
Klinik tersebut buka setiap hari, mulai Senin sampai dengan Sabtu, mulai pukul 07.00 pagi sampai pukul 20.00 Wita.
Untuk diketahui, untuk mendeteksi Covid-19, diperlukan pemeriksaan yang disebut PCR dan rapid test. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menentukan, apakah sesorang terinfeksi Virus Corona atau tidak.
Tes PCR adalah jenis pemeriksaan untuk mendeteksi pola genetik (DNA dan RNA) dari suatu sel, kuman, atau virus, termasuk Virus Corona. Hingga saat ini, tes PCR merupakan tes yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendiagnosis Covid-19.
Tingkat akurasinya cukup tinggi, tetapi pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga hasilnya keluar, yaitu sekitar 1-7 hari.
Sedangkan Antigen adalah merupakan suatu zat atau benda asing, misalnya racun, kuman atau virus yang dapat masuk kedalam tubuh. Virus Corona yang masuk ke dalam tubuh akan terdeteksi sebagai antigen oleh sistem imunitas. Antigen ini juga dapat dideteksi melalui pemeriksaan rapid test antigen.
Rapid test antigen dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui proses Swab. (*)
Penulis: Muh Rum Lengkas
